Malaysia Prediksi Puncak Pandemi Jatuh di September

Puncak pandemi Malaysia akan jatuh di pertengahan September dengan 24.000 kasus.

AP
Puncak pandemi Malaysia akan jatuh di pertengahan September dengan 24.000 kasus.
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Kementrian Kesehatan Malaysia (KKM) memprediksi jumlah kasus harian COVID-19 di negara tersebut akan mencapai puncaknya pada pertengahan September. Puncak pandemi di Malaysia akan ditandai dengan 24 ribu kasus positif sehari.

Baca Juga


Dirjen Kesehatan KKM, Dr Noor Hisham Abdullah dalam keterangannya kepada media di Putrajaya, Jumat (16/7), mengatakan, berdasarkan proyeksi kadar infeksi (RT) pada saat itu adalah 1.2. "Efektivitas vaksin berada pada 75 persen sekiranya kapasitas pemberian dosis kedua adalah 100 ribu per hari dan 80 persen penduduk telah divaksinasi," katanya.

Dia mengatakan, kasus harian positif Covid-19 diprediksi menurun di bawah 1.000 kasus setiap hari pada Oktober.Hisham mengatakan berdasarkan prediksi yang dibentangkan oleh Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) kasus harian akan terus meningkat hingga 17 ribu per hari pada pertengahan Agustus. Dia mengatakan, bila pihaknya bisa melaksanakan vaksinasi 150.000 dos per hari untuk dos kedua dengan 80 persen efektivitas vaksinasi pada Oktober kasus harian positif Covid-19 akan turun di bawah 1.000.

Peningkatan kasus positif Covid-19 dilaporkan selama tiga hari berturut-turut sejak Selasa dengan kasus tertinggi 13.215 dilaporkan pada Kamis lalu. Dari jumlah tersebut sebanyak 12.684 kasus yang dideteksi adalah pasien Covid-19 kategori satu dan dua manakala 531 adalah kategori tiga hingga lima. Sementara itu jumlah kasus harian baru pada Jumat (16/7) menurun menjadi 12.541 dengan jumlah kasus tertinggi tetap berada di Negeri Selangor sebanyak5.512 kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler