LMI dan Ustadz Cece Salurkan Daging Kurban di Ciamis
Di desa Payungagung, sudah 10 tahun belum measakan daging kurban.
REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Cece Somantri perlu keliling ke beberapa tempat untuk mencari daerah yang belum pernah merasakan daging kurban. Persiapan Idhul Adha yang selalu menjadi momen masyarakat menikmati hewan kurban ini, baginya, ia dedikasikan waktu agar masyarakat bisa merasakannya. Sama rata.
Setelah banyak tempat dikunjungi, ia menemukan. Lokasinya jauh dari kota dan keramaian. Tepatnya di Dusun Nanggeleng RT 4 RW 9 Desa Payungagung, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Desa ini, menurut penuturan warga setempat, sudah 10 tahun belum merasakan daging kurban
"Desa ini kabarnya 10 tahun belum merasakan daging kurban. Kalaupun merasakan, itu hanya sedikit saja. Kami rasa ini daerah yang pas untuk diberi bantuan," ujarnya, Selasa (18/7).
Cece Somantri, yang akrab disapa Ustadz Cece ini bersyukur. Akhirnya bisa membantu masyatakat, yang dalam data terdapat 260 KK.
"Setelah kami hitung, bingkisan kurban yang berisi daging sapi ini siap untuk 260 KK penerima manfaat. Semoga bisa cukup," tambah Ustadz yang saat ini menjadi ketua pembina yayasan Lisaana Sidqin Payungagung, mitra Kampung Qur'an Laznas LMI.
Senada, apa yang disampaikan Khoirul Nur Mustaqim, selaku Kepala Perwakilan Laznas LMI DKI Jakarta juga sangat berterimah kasih dan berharap bisa memberi kebahagiaan masyarakat sekitar.
"Pandemi Covid-19 dan pemberlakukan PPKM ini imun kita perlu naik, sebagai upaya agar virus tidak mudah masuk di tubuh. Idhul Adha ini seharusnya menjadi momen untuk bahagia, bukan sebaliknya: sengsara. Semoga Laznas LMI terus bisa berbagai kebahagiaan." Pungkasnya.