Sejarah Hari Ini: Inggris Deklarasikan Perang dengan Jerman

Langkah Inggris diambil sebagai tanggapan invasi Jerman ke Belgia.

Andi Rain/EPA-EFE
Bendera Inggris
Rep: Fergi Nadira Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pada 4 Agustus 1914, Inggris menyatakan perang terhadap Jerman. Langkah Inggris diambil sebagai tanggapan invasi Jerman ke Belgia.

Baca Juga


Keputusan Inggris adalah keputusan yang dilihat sebagai awal dari Perang Dunia Pertama. Jerman membenci kendali Inggris atas lautan dan pasar dunia, sementara Inggris semakin memandang Eropa yang didominasi oleh Jerman yang kuat dan agresif sebagai ancaman yang harus diatasi.

Seperti dilansir laman History Learning Site, Rabu (4/8), Inggris yang dipimpin oleh Perdana Menteri Herbert Asquith, telah memberi Jerman ultimatum untuk keluar dari Belgia pada tengah malam 3 Agustus. Karena takut dikepung oleh kekuatan Rusia dan Prancis, Jerman telah menyusun Rencana Schlieffen sebagai tanggapan atas peristiwa yang terjadi di Sarajevo pada Juni 1914.

Dengan melakukan itu, hierarki militer Jerman telah menghukum Belgia untuk melakukan invasi. Netralitas Belgia telah dijamin oleh Inggris Raya sejak 1839.

Asquith memiliki keputusan yang sangat sederhana untuk dibuat, meski keputusan itu bakal berdampak besar pada masyarakat Inggris. Publik Inggris dapat melihat Asquith sebagai orang yang menentang penindasan yang dirasakan Jerman dan yang membela kebenaran dan kesopanan.

"Karena penolakan singkat oleh Pemerintah Jerman atas permintaan yang dibuat oleh Pemerintah Yang Mulia untuk jaminan bahwa netralitas Belgia akan dihormati, Duta Besar Yang Mulia di Berlin telah menerima paspornya, dan Pemerintah Yang Mulia telah menyatakan kepada Pemerintah Jerman bahwa keadaan perang terjadi antara Inggris Raya dan Jerman mulai pukul 11 malam pada tanggal 4 Agustus," kata Asquith kala itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler