Quentin Tarantino Bersumpah tak Berbagi Uang dengan Ibunya

Jadi sutradara sukses, Quentin Tarantino masih menyimpan dendam terhadap ibunya.

EPA-EFE/CHRISTIAN MONTERROSA
Sutradara Quentin Tarantino mengaku ibunya dulu tidak mendukung kariernya di dunia perfilman.
Rep: Farah Noersativa Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Quentin Tarantino masih menyimpan dendam dengan ibunya, Connie. Ia mengaku memiliki masa lalu yang suram saat masih remaja.

Tarantino mengatakan, dia benar-benar kesulitan secara akademis di sekolah. Di lain sisi, ibunya tak pernah mendukung passion-nya di dunia perfilman.

Baca Juga


"Ibuku tidak bisa menerima kenyataan bahwa kemampuan skolastik saya jelek," kata pria berusia 58 tahun itu dalam sebuah siniar "The Moment" milik co-creator Billions, Brian Koppelman, dikutip dari laman Ace Showbiz, Kamis (12/8).

Tarantino juga menyebut, ibunya tak pernah mendukungnya untuk berkiprah sebagai penulis skenario. Sutradara Once Upon a Time in Hollywood itu teringat, saat dia berjuang dengan mimpinya, ibunya sempat meremehkan karier yang sedang diperjuangkannya.

"Di tengah omelan kecilnya, ibu berkata, 'Oh, dan omong-omong, 'karier menulis' dengan tanda kutip jari dan segalanya. 'Karier menulis' kecil yang kamu lakukan ini? Itu sudah berakhir!’," kata Tarantino menirukan ibunya.

Peristiwa itu membuat dia bersumpah untuk tidak pernah berbagi sepeserpun pendapatan yang diraihnya kepada ibunya. Ketika mendengar sang bunda dengan sarkastik meremehkan pekerjaannya, Tarantino lalu menjawab dengan bersumpah tak akan berbagi apapun kelak ketika sukses.

"Saya berkata, 'Oke, nona. Ketika saya menjadi penulis yang sukses, Anda tidak akan pernah melihat satu sen pun dari kesuksesan saya. Tidak akan ada rumah untukmu. Tidak ada liburan untukmu, tidak ada Elvis Cadillac untuk ibu. Kamu tidak mendapatkan apa-apa. Karena kamu mengatakan itu.’," kata Tarantino.

Mendengar hal itu, Koppelman pun bertanya keseriusannya terhadap niatan itu. Koppelman bertanya apakah benar dia tak melakukan apa yang disumpahkannya. Penulis pemenang Academy Award itu membenarkannya. "Saya membantunya menyelesaikan masalah dengan IRS. Tapi tidak ada rumah. Tidak ada Cadillac, tidak ada rumah,” kata dia.

Tarantino menjelaskan, keputusannya tersebut. Menurutnya, ada konsekuensi untuk kata-kata ibunya itu saat ibunya berurusan dengan anak-anaknya, terutama karena telah mengecilkan tentang apa yang berarti bagi seorang anak.

Selama wawancara, Tarantino mengungkapkan bahwa dia juga mendapat masalah dengan gurunya. Gurunya pernah memandang menulis skenario sebagai tindakan pemberontakan yang menantang. Dia membuat skenario sebagai ganti tugas sekolahnya.

Ibu Tarantino kemudian menikah dengan musisi Curtis Zastoupil, yang mendorong kecintaannya pada film. Setelah ibunya menceraikan Zastoupil pada tahun 1973, dan menerima kesalahan diagnosis limfoma Hodgkin, Tarantino muda dikirim untuk tinggal bersama kakek-neneknya di Tennessee.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler