Selandia Baru Umumkan Bantuan 3 Juta Dolar untuk Afghanistan
Menteri luar Selandia Baru mengatakan situasi kemanusiaan di Afghanistan mengerikan
REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Selandia Baru mengumumkan pada Jumat (20/8) bahwa mereka menyediakan 3 juta dolar AS dalam bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan guna mendukung masyarakat yang terkena dampak krisis di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri Nanaia Mahuta mengatakan jumlah tersebut akan diberikan kepada Komite Internasional Palang Merah dan Badan Pengungsi PBB di Afghanistan.
“Situasi kemanusiaan di Afghanistan mengerikan, dengan jutaan orang membutuhkan bantuan dan ratusan ribu mengungsi akibat konflik baru-baru ini – 80 persen di antaranya dilaporkan adalah perempuan dan anak perempuan,” kata Mahuta.
Dia menambahkan bahwa di Afghanistan, Palang Merah saat ini berfokus pada perlindungan warga sipil dan penyediaan layanan penting termasuk perawatan kesehatan darurat, air dan sanitasi. Badan Pengungsi PBB menyediakan berbagai perlindungan dan dukungan bantuan untuk pengungsi internal Afghanistan. Lembaga itu juga mendukung pengungsi Afghanistan di negara-negara tetangga.
“Sangat penting bahwa badan-badan kemanusiaan diberikan akses ke populasi yang terkena dampak,” kata Mahuta.
Dia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional, melindungi pekerja bantuan dan warga sipil dari bahaya dan mendukung hak atas kebebasan bergerak. Taliban menguasai Afghanistan setelah merebut Kabul pada 15 Agustus, memaksa Presiden Ashraf Ghani dan pejabat tinggi pemerintah lainnya meninggalkan negara itu.
Kelompok yang dilengserkan dari kekuasaan setelah pasukan asing pimpinan AS menduduki Afghanistan pada 2001 itu kini sedang dalam proses membentuk pemerintahan.