Pakar: Cuci Sarung Bantal Setiap Hari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malas mengganti atau mencuci seprai dapat memperburuk kondisi alergi dan kulit serta menumpuk debu. Perwakilan dari Dr Fox Online Pharmacy, Deborah Lee, mengungkap seberapa sering seseorang harus mencuci sarung bantal.

Sebagian besar orang mengganti seprai dua minggu sekali, tetapi ternyata itu tidak cukup. Hal yang sama berlaku untuk sarung bantal.

Jika menderita penyakit kulit, Anda harus mengganti sarung bantal setiap hari. Ini mungkin terdengar berlebihan dan tidak diperlukan untuk semua orang, tetapi menggunakan sarung bantal segar setiap malam sangat penting, terutama bagi orang berjerawat, alergi, atau ingin menyegarkan kulit.

Lee menjelaskan, orang-orang membaringkan wajahnya di sarung bantal setiap malam. Sel kulit mati, sebum, kotoran, dan keringat menumpuk di sarung bantal.

"Itu semua menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi kulit,” kata Lee dilansir laman Express, Jumat (10/9).

Selain itu, sabun cuci dan pelembut kain juga mengandung bahan kimia, seperti ftalat, metilen klorida, 1-dioksida, dan asetaldehida. Phtalat, misalnya, dikaitkan dengan kondisi lain seperti asma, alergi, kanker, dan diabetes.

Jika menginginkan kulit yang terbaik dan kesehatan umum, istirahatkan kulit menggunakan sarung bantal bersih, aman, dan higienis. Lee pun menyarankan agar mencuci sarung bantal setiap hari jika Anda bisa, dengan sabun dan air panas.

"Gunakan deterjen bubuk non-biologis dan buang pelembut kain atau gunakan opsi hipoalergenik,” ujar Lee.

Pilihan sarung bantal juga penting, karena serat kapas umumnya lebih baik daripada sintetis. Katun dapat dicuci pada suhu tinggi dan merupakan kain yang lembut dan dapat menyerap keringat.

Sarung bantal sutra telah dianjurkan untuk hasil terbaik untuk rambut dan kulit. Sutra sangat halus, mengurangi gesekan, ramah kulit dan rambut, serta membantu menjaga kulit lebih terhidrasi semalaman. Anda juga bisa mempertimbangkan sarung bantal dengan minyak esensial atau sarung bantal yang tenunan bahannya memakai perak.

"Perak yang ditenun ke dalam kain secara efektif membunuh berbagai jenis bakteri," kata Lee.

Sarung bantal yang terbuat dari serat bambu serta mengandung lemon balm, lavender, dan minyak esensial juga direkomendasikan. Kandungan-kandungan itu terbukti mengurangi bakteri pada permukaan kulit hingga 90 persen.

Mungkin terdengar merepotkan karena harus mencuci sarung bantal setiap hari, tetapi memiliki beberapa set yang berbeda akan menyelesaikan masalah itu. Jangan lupa, sarung bantal memiliki dua sisi dan dapat dibalik.

"Anda dapat membaringkan wajah Anda di permukaan yang bersih setiap empat hari tanpa mencuci sarung bantal jika Anda lebih suka melakukan ini," ujar Lee.

Selain itu, Lee menyarankan untuk tidur telentang. Posisi ini menghindari pipi bergesekan dengan bantal.

"Pernahkah Anda mendengar tentang YourFacePillow? Ini mencegah Anda dari berbalik di sisi Anda di malam hari," kata Lee.

Ikuti Whatsapp Channel Republika