Dinas PUPR Depok Kerahkan 50 Satgas Tangani Pohon Tumbang

Satgas ini mempercepat proses evakuasi ratusan pohon tumbang akibat angin kencang.

Republika/Rusdy Nurdiansyah
Hujan deras disertai angin kencang selama satu jam mengakibatkan ratusan pohon pelidung jalan tumbang di Kota Depok, Selasa (21/9), sekira pukul 16.30 WIB-17.30 WIB. Pohon-pohon yang tumbang yang melintang ditengah jalan juga menimbulkan kemacetan total disejumlah titik jalan.
Rep: Rusdy Nurdiansyah Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok mengerahkan sebanyak 50 Satuan Tugas (Satgas) guna mempercepat proses evakuasi ratusan pohon tumbang karena diterjang hujan deras dan angin kencang atau puting beliung yang terjadi pada Selasa (21/9).

Baca Juga


"Kami kerahkan 50 petugas Satgas Dinas PUPR Kota Depok membantu evakuasi ratusan pohon tumbang," ujar Plt Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty di Kantor Dinas PUPR Kota Depok, Rabu (22/9).

Menurut Citra, adapun, fokus lokasi yang ditangani pihaknya meliputi Tirta Mandala Cilodong, Kali Cabang Tengah (KCT) Citayam, Kemiri Muka Beji, Studio Alam Cilodong dan Griya Depok Asri Sukmajaya. "Satgas yang dikerahkan ke setiap lokasi, masing-masing satu regu yang terdiri dari 10 orang. Menurut informasi dari DLHK, terdapat 42 titik pohon tumbang di jalan-jalan utama. Kami juga lakukan penanganan puluhan pohon tumbang lainnya," terangnya.

Dia berharap, penanganan bisa segera rampung. Dengan begitu, fasilitas umum yang terkena dampak pohon tumbang, bisa kembali digunakan seperti sedia kala. "Mudah-mudahan pohon dan ranting yang tumbang bisa segera dievakuasi. Mengingat, banyak pohon yang jatuh ke badan jalan hingga tidak bisa dilalui warga," harap Citra.

Dalam penanganan kejadian ini, Satgas Dinas PUPR Kota Depok bekerja sama dengan Satgas pohon Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok dan petugas PLN Kota Depok serta dinas terkait. "Semoga cepat teratasi," ucap Citra. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler