AS Mulai Tarik Pasukannya dari Irak
AS memimpin koalisi internasional sejak 2014 untuk memerangi kelompok teror di Irak
REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD - Militer Irak pada Kamis mengumumkan bahwa pasukan Amerika Serikat (AS) yang ditugaskan untuk misi tempur di negara itu mulai menarik diri dari negara itu.
"Penarikan itu sesuai dengan rencana Komando Operasi Gabungan dan berkoordinasi dengan koalisi internasional, yang mencakup penempatan penasihat militer tentang banyak masalah dan bertukar informasi intelijen, pelatihan, persenjataan dan perlengkapan, dan jumlah mereka," kata juru bicara militer Irak Yahya Rasoul seperti dikutip oleh Kantor Berita Irak.
"Ada koordinasi yang tinggi dalam pengiriman peralatan, kendaraan tempur dan senjata ke militer Irak, serta penggunaan pesawat koalisi internasional untuk menyerang area tertentu terhadap teroris Daesh," ujar Rasoul.
Baghdad dan Washington sepakat dalam putaran keempat dan terakhir dari negosiasi strategis pada Juli untuk menarik pasukan AS dari Irak pada akhir 2021.
AS telah memimpin koalisi internasional sejak 2014 untuk memerangi kelompok teror Daesh/ISIS, yang merebut hampir sepertiga wilayah Irak pada 2014. Namun, organisasi teror itu dikalahkan oleh tentara Irak, dengan bantuan koalisi pimpinan AS pada 2017.