Kecemasan Nabi Muhammad Hilang Setelah Turun Wahyu
Wahyu sempat lama tak turun ke Nabi Muhammad.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah turun wahyu surat Ad-Duha, membuat cemas dan gelisah yang dialami Nabi Muhammad dan Khadijah sirna.
"Bahkan Tuhan telah melindungi mereka berdua dengan rahmatNya," tulis Husen Haekal dalam bukunya Sejarah Muhammad.
Kini segala rasa takut dan keraguan-raguan hilang sama sekali dari hatinya, tak ada lagi rasa kecewa.
"Yang ada sekarang ialah hidup dan ajakan kepada Allah, dan hanya kepada Allah semata. Hanya kepada Allah Yang Maha Besar menundukkan kepala," katanya.
Segala yang ada di langit dan di bumi bersujud belaka kepadaNya. Hanya Dialah Yang Hak, dan yang selain itu batil adanya. Hanya kepadaNya hati manusia dihadapkan, seluruh hidup kesana juga bergantung dan kepadaNya pula ruh
akan kembali.
"Sungguh, hari kemudian itu lebih baik buat kau daripada yang sekarang."
Ya, hari kemudian tempat berkumpulnya jiwa dengan segala bentuknya yang penuh, yang tidak lagi kenal ruang dan waktu, dan semua cara hidup pertama yang rendah ini akan terlupakan adanya, hari kemudian yang akan disinari cahaya pagi, berkilauan, dan malam yang gelap dan kelam.
Bintang-bintang di langit, bumi dan gunung-gunung, semua akan dihubungi oleh jiwa yang pasrah menyerah. Kehidupan inilah yang akan menjadi tujuan.
"Inilah kebenaran yang sesungguhnya," katanya.
Di luar itu hanya bayangan belaka, yang tiada berguna. Kebenaran inilah yang cahayanya disinari oleh jiwa Muhammad, dan yang baru akan dipantulkan kembali guna memikirkan bagaimana mengajak orang ingat kepada Tuhan.