Giwang Sumsel Permudah Wisatawan Kenali Potensi Muba

Pemkab Muba jalin kerja sama dengan Pemprov Sumsel pemanfaatan Aplikasi Giwang

Pemkab Muba
Nota kesepahaman pemanfaatan aplikasi Giwang Sumsel ini ditandatangani oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, di Ruang Rapat Bupati Muba, Kamis (4/11).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, MUSI BANYUASIN -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menjalin kesepakatan kerjasama dengan Provinsi Sumatera Selatan tentang pemanfaatan Aplikasi Genta Informatif Wisata Andalan yang Nyaman dan Gempita (Giwang) Sumsel.


Nota kesepahaman pemanfaatan aplikasi Giwang Sumsel ini ditandatangani oleh Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sumsel Aufa Syahrizal, di Ruang Rapat Bupati Muba, Kamis (4/11).

Aplikasi Giwang Sumsel merupakan media untuk penyebaran informasi terkait potensi budaya dan wisata yang ada di Sumatera Selatan khususnya di Muba, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, yang nantinya diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP menyambut baik kerjasama tersebut, dikatakannya disamping potensi budaya dan kearifan lokal Muba memiliki sumber daya alam yang unik, dimana dengan luas wilayah 14.265 km2 terdapat banyak potensi wisata seperti danau dan kurang lebih 968 anak sungai, selain itu Suaka Margasatwa Dangku dan Bentanyan terletak di Bumi Serasan Sekate.

"Kami kira aplikasi Giwang sebetulnya yang dibutuhkan daerah. Ini nanti jadi display nya Muba untuk mudah dikenal dan di akses. Karena Kami sudah punya karakter yang akan kami jual terutama potensi yang ada," ujarnya.

Beni menambahkan pada periode kepemimpinannya Pemkab Muba terus berupaya menyeimbangkan pembangunan dengan lingkungan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Daya saing daerah memang harus kami tingkatkan terus. Namun disamping itu kami juga mempertahankan jangan sampai merusak lingkungan agar Muba ini lestari. Pariwisata menjadi pemacu utama kami dalam mewujudkan Green Government," bubuh Beni 

Kepala Disbudpar Sumsel Aufa Syahrizal SP MSc mengatakan Aplikasi Giwang yang dilaunching Gubernur Sumsel H Herman Deru pada 19 Juni 2021 lalu tersebut sudah diakui Kementerian Pariwisata.

"Sumsel ini memiliki potensi wisata yang cantik yang perlu kita informasi sehingga mereka (wisatawan) datang khususnya ke Muba. Dengan adanya itu pasti berdampak pada peningkatan ekonomi kerakyatan, seperti hotel, kuliner, hingga UMKM. Jadi semuanya bisa kita ekspose, semua bisa kita informasikan melalui Aplikasi Giwang," tandasnya.

Lanjut Aufa, sebelumnya sudah dilakukan pelatihan kepada 2 (dua) orang untuk mengupdate aplikasi Giwang. "Tugasnya untuk mengupdate bukan hanya pariwisata, melainkan semua potensi yang ada di kabupaten termasuk UMKM, perkebunan, juga event-event yang akan dilaksanakan, termasuk berita kegiatan Pemerintah Kabupaten Muba," sambungnya.

Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba M Fariz SSTP MM menyampaikan bahwa aplikasi Giwang Sumsel dikolaborasikan dengan daerah, dan membenarkan sebelumnya sudah dilakukan pelatihan bagi dua orang untuk menjadi operator Aplikasi Giwang.

"Kami mohon bantuan juga aplikasi ini digaungkan juga pada kegiatan Pesona Indonesia tanggal 30 November 2021 mendatang di Stable Berkuda Sekayu," pungkasnya.

Turut hadir TGUPP Bidang Pariwisata Abdul Aziz Kamis, Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel Dr Hj Megawaty ST MT, Kabid Destinasi Heni Susantih SPd, Plh Kabid Pengembangan Pemasaran Vita Sandra SPd MCom, Ketua BPD PHRI Sumsel Herlan Aspiudin, Kadisdagperin Muba Azizah SSos MT, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Muba Zulfakar, Kabid Kebudayaan Disdikbud Muba Muardi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler