Italia Berikan Vaksin Booster untuk Usia 40 tahun ke Atas
Saat ini, Eropa sedang mengalami gelombang keempat covid-19.
EPA-EFE/MASSIMO PERCOSSI
Rep: Idealisa masyrafina Red: Dwi Murdaningsih
REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia memperluas jumlah orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksin booster. Saat ini gelombang ke-4 dalam pandemi COVID-19 sedang mencengkeram Eropa.
Baca Juga
Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza mengatakan kepada anggota parlemen di Chamber of Deputies pada hari Rabu (10/11) bahwa siapa pun yang berusia 40 tahun atau lebih bisa mendapatkan suntikan booster mulai 1 Desember.
Dilansir di Euronews, Kamis (11/11), Italia telah menawarkan booster kepada mereka yang berusia 60 tahun ke atas yang menerima dosis vaksin terakhir mereka setidaknya enam bulan sebelumnya.
Negara ini belum terpukul sekeras gelombang terbaru pandemi virus corona seperti beberapa negara utara termasuk Austria dan Jerman serta beberapa negara di Eropa timur. Pihak berwenang Italia berusaha keras untuk tetap seperti itu.
Para ahli memuji sebagian besar tingkat vaksinasi Italia. Hampir 84 persen dari mereka yang berusia 12 tahun ke atas dan memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan telah divaksinasi penuh.
Sejak awal pandemi, Italia juga mewajibkan masker untuk dipakai di dalam ruangan di tempat-tempat seperti supermarket, bioskop, gereja, dan transportasi massal.
Langkah-langkah anti-pandemi lainnya termasuk persyaratan mulai musim gugur ini untuk apa yang disebut sertifikasi Green Pass untuk vaksinasi, pemulihan dari COVID-19 atau tes negatif untuk mengakses tempat kerja. Sertifikasi sudah diperlukan untuk makan di dalam ruangan, gym, museum dan teater.
Mengumumkan perluasan kelayakan booster untuk 40 tahun ke atas, Speranza menyebut booster bagian penting dari strategi kami untuk memerangi COVID.
"Semakin negara ini berhasil memperkuat dirinya sendiri dalam mempercepat pemberian dosis ketiga, semakin kita akan dapat mengelola akhir musim gugur dan musim dingin, yang merupakan tantangan terbuka lebar dan tidak akan mudah untuk dihadapi," ujar Menteri.
Semua orang yang menerima vaksin Johnson & Johnson dosis tunggal juga memenuhi syarat untuk mendapatkan booster, tanpa memandang usia.
Sejauh ini hampir 40 persen orang yang sudah memenuhi syarat untuk booster di Italia telah mendapatkan dosis ketiga, menurut angka pemerintah Italia.
Dokter dan pakar virus mengatakan sekitar 25 persen dari semua kasus baru-baru ini di Italia terjadi di antara anak di bawah umur, dan pihak berwenang berharap untuk segera mendapatkan persetujuan peraturan untuk vaksin COVID-19 bagi mereka yang berusia 5 hingga 11 tahun.
Di antara daerah yang paling terpukul baru-baru ini adalah Friuli Venezia Giulia. Klaster di lokasi itu terkait dengan seringnya protes di kota pelabuhan Trieste oleh demonstran yang tidak bermasker dan tidak divaksinasi terhadap persyaratan tempat kerja Green Pass.
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler