Mancini tak Peduli Andai Italia Harus Lolos Lewat Play-off

Italia punya momen pahit saat tak lolos piala dunia 2018 karena kalah di play-off.

Liam McBurney/PA via AP
Manajer Italia Roberto Mancini berlomba untuk mengumpulkan bola saat keluar dari permainan selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup C Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di stadion Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, Selasa (16/11).
Rep: Eko Supriyadi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Pelatih timnas Italia Roberto Mancini menyatakan tidak masalah andai Italia harus melalui babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia. Namun, ia tak menyangkal Italia juga punya momen pahit ketika gagal di babak play-off, sehingga absen di Piala Dunia 2018. Saat itu Italia dikalahkan Swedia dengan agregat 1-0. Kali ini juga Italia berpotensi menghadapi Swedia, yang harus melalui play-off untuk lolos.

Baca Juga


Mancini menyebut, lolos ke Piala Dunia lewat babak play-off bukan hal yang memalukan. Meskipun, Italia sendiri berstatus juara Piala Eropa 2020 yang gelar itu mereia raih empat bulan lalu.

 ''Tidak (memalukan). Yang penting adalah mencapai Piala Dunia, tidak masalah bagaimana kami akan sampai di sana,'' kata Mancini, dikutip dari Football-italia, Selasa (16/11).

Juara Piala Dunia 2006 itu harus rela tiket untuk lolos langsung ke Piala Dunia jatuh ke tangan Swiss. Jelang pertandingan melawan Irlandia Utara, Italia dan Swiss sama-sama memiliki 15 poin, hanya dibedakan oleh selisih gol. 

Namun Italia justru tampil antiklimaks, karena hanya tampil imbang tanpa gol di Belfast. Sementara Swiss yang main di kandang sendiri, justru menang 4-0 atas Bulgaria. Karena itulah Italia hanya finis sebagai runner-up Grup C. ''Saya selalu berpikir Swiss akan membuat hidup kami sulit, sejak kami dapat hasil imbang,'' ucap Mancini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler