Indonesia Uji Coba Vs Afghanistan demi Angkat Ranking FIFA

Shin kemungkinan akan menggunakan para pemain baru pada laga vs Afghanistan.

Dok PSSI
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim nasional (timnas) Indonesia akan melakoni laga uji coba melawan Afghanistan di Gloria Sports Arena, Antalaya, Turki, Selasa (16/11) malam WIB. Meski hanya uji coba, pelatih timnas Shin Tae-yong menargetkan kemenangan pada laga tersebut karena akan memengaruhi posisi Indonesia di peringkat Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Afghanistan saat ini berada di peringkat ke-152, sementara Indonesia bertengger di posisi ke-165. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berharap Shin Tae Yong dan tim asuhannya bisa menaklukkan Afghanistan agar posisi Indonesia bisa masuk peringkat 150-an sebelum pergantian tahun.

Indonesia sudah mempersiapkan diri sejak tiba di Turki pada Jumat (12/11). Segala persiapan ini dilakukan Indonesia jelang mengikuti turnamen Piala AFF 2020.

Baca Juga


Shin mengungkapkan bahwa pemainnya tidak ada yang cedera menjelang pertandingan nanti. Ia memastikan Skuad Garuda memiliki kemauan yang sangat tinggi untuk menunjukkan performa terbaik melawan Afghanistan.

"Memang tidak ada yang cedera, walaupun perjalanan jauh membuat kondisinya capek tapi kemauan dari pemain sangat tinggi. Jadi mungkin bisa menunjukkan performa yang terbaik di pertandingan nanti," kata Shin sebelum pertandingan, Senin (15/11).

Skuad Garuda meraih dua kemenangan, satu kali imbang, dan dua kekalahan pada lima laga terakhir. Indonesia menang dua kali beruntun pada dua laga terakhir melawan Taiwan masing-masing dengan skor 3-0 dan 2-1. Sebelumnya, skuad Garuda kalah 0-5 dari Uni Emirat Arab, 0-4 dari Vietnam, dan imbang 2-2 melawan Thailand pada kualifikasi Piala Dunia 2022.

Shin mengungkapkan skuad Garuda telah memiliki progres yang baik sejauh ini. Dia mengungkapkan dua kemenangan melawan Taiwan sebelumnya telah menumbuhkan kepercayaan diri para pemain.

"Setelah menang melawan Taiwan itu sangat baik, mulai dari suasana dan juga percaya diri dari pemain pun memang sangat tinggi. Jadi dari feelnya sangat dapat dan juga sangat baik suasana semuanya," jelas pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin mengatakan, komunikasi satu sama lain kian membaik dan itu menjadi peran penting dalam meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Selain kemenangan, ia juga ingin melihat bagaimana performa tim asuhannya untuk menilai apakah pemain bisa menerapkan permainan yang diinginkan.

Dengan hadirnya beberapa nama baru pada training centre (TC) kali ini juga menjadi kesempatan untuk bermain pada laga kontra Afghanistan. Shin juga mengungkapkan bahwa kemungkinan akan menggunakan pemain-pemain baru pada laga berikutnya. "Mungkin akan ada pemain-pemain baru yang akan dimainkan untuk pertandingan berikutnya," jelasnya.

Bek timnas Indonesia Rachmat Irianto yang sebelumnya pernah berhadapan dengan Afghanistan menyatakan bahwa pemain Afghanistan memiliki keunggulan dari segi postur tubuh. Pelajaran dari pertandingan sebelumnya membuat Rian harus lebih mematangkan persiapan, lebih fokus, lebih kuat, dan lebih berani menghadapi lawan.

"Mereka memiliki postur yang sangat tinggi, besar, dan kami memiliki postur yang lebih kecil, tapi kami tetap melawan Afghanistan. Untuk persiapan pasti kami harus lebih fokus, lebih kuat, lebih berani lagi," kata pria yang akrab disapa Rian itu.

Bek timnas Indonesia lainnya, Elkan Bagott, mengatakan laga melawan Afghanistan adalah partai penting untuk dimenangkan skuad Garuda. Elkan mengakui Afghanistan adalah tim yang sangat bagus.

Pemain timnas Indonesia berdarah Inggris, Elkan Baggott, akan bermain di Piala AFF 2020. - (DOK PSSI)


Menurut Elkan, pertandingan melawan Afghanistan tidak akan berjalan mudah. Namun, kata dia, skuad Garuda sudah melakukan persiapan yang cukup matang dengan strategi dan analisis yang disiapkan pelatih. "Ini semua tentang bagaimana kami bermain melawan mereka dan itu tergantung pada kami. Jika kami bermain dengan baik, kami akan memenangkan pertandingan," jelasnya.

Pemain yang membela klub Inggris, Ipswich Town, itu juga mengungkapkan dirinya dalam kondisi baik dan bugar. Ia juga telah beradaptasi dengan zona waktu yang berbeda. "Untuk kondisi saat ini semua bagus. Latihannya tidak begitu sulit, hanya karena perjalanan panjang, kadang menjadi sulit. Semuanya juga tak ada yang terlihat terlalu lelah. Hanya sedikit kelelahan menjelang akhir latihan dan itu wajar," kata Elkan.

Kedua tim sebelumnya pernah bertemu pada laga persahabatan yang berlangsung di Uni Emirat Arab pada 25 Mei 2021. Laga itu berakhir kemenangan bagi Afghanistan dengan skor 3-2. Pada laga itu, Indonesia tertinggal 0-3 lebih dulu sebelum memperkecil gol lewat Egy Maulana Vikri dan Adam Alis di babak kedua.

Setelah kemenangan tersebut, Afghanistan belum pernah memenangkan satu kemenangan pun. Tim berjuluk Lions of Khurasan ditahan imbang dengan skor identik 1-1 oleh Singapura dan Bangladesh, serta takluk 1-2 dari Oman, sebelum kembali bermain imbang 1-1 dengan India.

Saat melawan Indonesia nanti, para pemain Afghanistan menyatakan akan memberikan upaya terbaik dalam permainan. "Insya Allah, kami akan memenangkan pertandingan dan membawa sedikit kebahagiaan bagi rekan-rekan kami selama masa kritis di Afghanistan," kata pemain Afghanistan, Mustafa Hadid, dikutip dari Tolo News, Senin (15/11).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler