Perdana Sejak Insiden Rust, Alec Baldwin Bicara Blak-blakan
Alec Baldwin blak-blakan menjawab pertanyaan presenter ABC soal insiden film Rust.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hollywood Alec Baldwin dijadwalkan muncul dalam sebuah wawancara di studio untuk pertama kali sejak insiden penembakan tragis sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film Rust. Sesi wawancara Baldwin dengan presenter ABC George Stephanopoulos itu berdurasi satu jam 20 menit.
Menurut laman Collider dilansir Kamis (2/12), ini adalah wawancara pertama Baldwin untuk berbicara tentang kecelakaan itu. Baldwin saat insiden itu sedang berlatih dengan senjata properti yang diyakini tak berbahaya.
Senjata itu kemudian meledak dengan peluru tajam di dalamnya dan membunuh Hutchins. Sutradara film Rust, Joel Souza, juga terluka dalam penembakan yang tidak disengaja itu.
"Saya telah melakukan ribuan wawancara dalam dua puluh tahun terakhir di ABC, ini adalah yang paling intens yang pernah saya alami," ujar Stephanopoulos di acara Good Morning America.
Stephanopoulos juga berbicara mengenai kejujuran yang dibawa Baldwin saat wawancara. Ia menyebut, Baldwin sangat terbuka.
"Seperti yang bisa Anda bayangkan, dia hancur, tetapi juga sangat jujur. Dia sangat terbuka. Dia menjawab setiap pertanyaan, dia berbicara tentang Halyna Hutchins, berbicara tentang pertemuan dengan keluarganya juga," jelas presenter itu.
Stephanopoulos mengatakan, Baldwin membahas secara rinci apa yang terjadi di lokasi syuting hari itu. Menurutnya, selama wawancara, dia sering terkejut mendengarkan apa yang dikatakan oleh Baldwin. Dalam pratinjau wawancara, Baldwin mengatakan bahwa dia tidak menarik pelatuk pistol yang menewaskan Hutchins.
"Tidak, tidak, tidak. Saya tidak akan pernah menodongkan pistol ke siapa pun dan menarik pelatuk ke arah mereka. Tidak pernah," ujar Baldwin dalam cuplikan saat menjawab pertanyaan Stephanopoulos.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, Baldwin juga mendapat kesan bahwa pistol yang dia gunakan adalah senjata properti yang tak berpeluru tajam. Baldwin tampaknya tidak mengerti bagaimana senjatanya bisa terisi dengan amunisi aktif.
Wawancara lengkap dengan Baldwin itu ditayangkan di stasiun TV ABC pada 2 Desember. Penggemar juga bisa menyimaknya di platform streaming Hulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika