Alec Baldwin Digugat Lagi, Kali Ini Oleh Pengawas Skrip Rust
Pistol properti Alec Baldwin menewaskan direktur fotografi Rust, Halyna Hutchins.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Aktor Alec Baldwin kembali mendapat gugatan atas insiden penembakan di lokasi syuting Rust. Kini, giliran pengawas naskah bernama Mamie Mitchell yang menggugat para produser, termasuk Baldwin.
Diwakili oleh pengacara Gloria Allred, Mitchell menggugat kru produksi, di antaranya Baldwin selaku produser dan Hannah Gutierrez-Reed selaku ahli pembuat senjata. Gugatan ini berselang satu pekan setelah kepala teknisi listrik film Rust, Serge Svetnoy, mengajukan gugatan terhadap Baldwin atas kematian sinematografer Halyna Hutchins.
Pada 21 Oktober, Hutchins terbunuh ketika Baldwin secara tidak sengaja menembakkan pistol properti di set lokasi syuting. Baldwin mengklaim dia telah diberitahu bahwa senjata api itu berisi peluru kosong atau cold gun, padahal sebenarnya diisi dengan amunisi aktif.
"Alec Baldwin seharusnya melakukan pengecekan ulang untuk memastikan bahwa senjata itu aman. Dia tidak bisa hanya mengandalkan beberapa pernyataan dari asisten direktur bahwa itu adalah cold gun," demikian bunyi gugatan.
"Baldwin tidak bisa bersembunyi di belakang asisten direktur untuk menghilangkan fakta bahwa dia tidak memeriksa senjatanya sendiri," kata Allred, seperti dilansir Ace Showbiz, Kamis (18/11).
Mitchell merupakan saksi mata dari insiden mengerikan di set syuting di Bonanza Creek Ranch, Santa Fe, New Mexico, yang kini masih menjadi lokasi penyelidikan kepolisian. Mitchell juga termasuk orang yang menelpon 911 demi mencari bantuan untuk Hutchins.
Menurut Alfred, kliennya berada sangat dekat dengan Halyna Hutchins dan sutradara Joel Souza ketika insiden penembakan terjadi. Selain menewaskan Hutchins, peluru tajam dari senjata properti Baldwin juga melukai Souza.
Alfred menyebutkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan mandiri terkait insiden. Sebab, ada banyak pertanyaan yang belum terjawab.
"Mamie telah dimintai keterangan oleh Departemen Sheriff, dia memiliki informasi dan bukti yang diyakini akan membantu penyelidikan ini," kata Allred.
Ikuti Whatsapp Channel Republika