Pakai Istilah Netral Gender, Organisasi Bidan Mengaku Salah
Organisasi Kebidanan Inggris pakai istilah "postnatal people" alih-alih "mothers".
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Royal College of Midwives telah meminta maaf setelah menyebut ibu baru dengan istilah yang "postnatal people" atau "orang baru melahirkan" dalam panduan bersalin. Organisasi kebidanan kemudian menarik panduan yang dianggap netral gender setelah menimbulkan reaksi di dunia maya.
Dalam instruksi untuk petugas kesehatan tentang cara menidurkan bayi yang baru lahir ke tempat tidur dengan aman, disebutkan: "Orang pascamelahirkan di rumah sakit harus memiliki akses mudah ke sistem bel panggilan". Royal College of Midwives tidak menyebut perempuan sama sekali dalam sarannya, tapi hanya merujuk pada "orang tua dan wali".
Aktivis perempuan Milli Hill menyerukan penolakan terhadap panduan itu lewat akun Twitter. Ia mempertanyakan panduan itu karena tidak menyebutkan "perempuan" atau "ibu".
"Ini terlepas dari fakta bahwa bukti menunjukkan perbedaan keamanan jika bayi tidur bersama dengan ibu menyusui, ibu yang tidak menyusui, atau ayah," ucap Hill.
Pengguna Twitter lain mengatakan saran itu membingungkan. Sebab, tidak jelas siapa yang dimaksud dengan "orang baru melahirkan".
Royal College of Midwives yang memiliki 48 ribu anggota di Inggris itu langsung menghapus file dari situs webnya. Organisasi kebidanan tersebut mengakui kesalahannya.
"Kami ingin meminta maaf bahwa perempuan tidak disebutkan dalam panduan kami mengenai tidur yang lebih aman baru-baru ini. Ini adalah kelalaian besar. Kami telah menghapusnya dari situs web kami, sementara kami merevisi dan memperbaiki kelalaian ini," kata perwakilan Royal College of Midwives, Dr Mary Ross-Davie, dilansir The Sun pada Jumat (3/12).
Ross-Davie langsung mengklarifikasi panduan yang telanjur jadi buah perbincangan di dunia maya itu. Ia menekankan maksud istilah "orang yang baru melahirkan" itu ialah ibu.
"Kami berbicara tentang ibu, maternal, dan perempuan dalam panduan ini serta orang tua, keluarga, pengasuh, dan orang-orang yang baru melahirkan," ucap Ross-Davie.