AS-Taiwan Bahas Cip dan Kerja Sama Baru
AS berulang kali menekan Taiwan yang merupakan salah satu produsen cip dunia
REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI - Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo membahas rantai pasokan cip dalam panggilan telepon dengan rekannya di Taiwan. Kedua pihak akan bekerja sama dalam perdagangan teknologi dan investasi melalui kerangka kerja yang baru dibentuk.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Perdagangan Amerika Serikat. "Raimondo, dalam pembicaraan melalui telepon pada Senin, dengan kepala departemen ekonomi Taiwan Wang Mei-hua menekankan dukungan Amerika Serikat untuk Taiwan dan pentingnya hubungan komersial dan investasi AS-Taiwan," kata Departemen Perdagangan AS.
"Dia juga menyatakan minat berkelanjutan Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Taiwan dalam isu-isu yang menjadi perhatian komersial bersama, khususnya di bidang rantai pasokan semikonduktor dan ekosistem terkait," kata pernyataan dari departemen tersebut.
Amerika Serikat dan Taiwan akan bekerja sama melalui kerangka kerja baru Kolaborasi Teknologi Perdagangan dan Investasi (TTIC) untuk mengembangkan program komersial dan mencari cara untuk memperkuat rantai pasokan penting. Demikian menurut departemen perdagangan AS.
Raimondo dan Wang juga berkomitmen untuk mengidentifikasi langkah-langkah lain guna mendukung rantai pasokan semikonduktor dan pasokan barang penting lainnya. Amerika Serikat telah berulang kali menekan Taiwan, yang merupakan salah satu produsen utama cip perangkat teknologi, untuk bertindak lebih banyak membantu mengatasi kekurangan pasokan semikonduktor global.
Kekurangan pasokan semikonduktor itu telah menutup beberapa jalur produksi mobil dan berdampak pada barang-barang konsumen. Taiwan mengatakan akan melakukan semua yang bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan pasokan semikonduktor global.