Liga Champions: 5 Alasan Barcelona Sulit Kalahkan Bayern Muenchen

Barcelona melawan Bayern Muenchen dalam laga Liga Champions, Kamis (9/12) WIB,

EPA-EFE/Lukas Barth-Tuttas
Selebrasi penyerang Bayern Muenchen Robert Lewandowski (kiri) selepas menjebol gawang Dynamo Kiev di Liga Champions.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barcelona harus memenangkan laga terakhir fase grup Liga Champions melawan Bayern Muenchen di Allianz Arena, Kamis (9/12) dini hari WIB, untuk menghindari kemungkinan Benfica menyodok posisi kedua Grup E. Namun itu tampaknya tidak akan mudah bagi Barcelona karena Muenchen selalu punya cara untuk menjinakkan tim Katalunya tersebut.

Berikut lima alasan Barcelona bakal sulit mengalahkan Muenchen, dikutip dari Bundesliga dan berbagai sumber, Rabu (8/12):

Faktor Lewangolski

Robert Lewandowski memiliki lebih banyak gol di musim 2021/22 daripada seluruh tim Barcelona. Striker Polandia tetap dalam bentuk yang luar biasa dan mengoleksi  27 gol dalam 21 pertandingan musim ini. Barcelona secara keseluruhan baru mencetak 25 gol di semua kompetisi.

Di Liga Champions, perbandingan yang sama tetap berlaku. Lewandowski memiliki sembilan gol di Grup E, sementara Barcelona hanya memiliki dua.

Lewandowski mencetak dua gol saat Muenchen meraih kemenangan 3-0 di Camp Nou pada matchday pertama. Pemain berusia 33 tahun itu selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan Grup E sejak itu, menambah jumlah golnya menjadi sembilan dari lima pertandingan.

Jika ia melanjutkan rekornya di Allianz Arena, Penyerang Terbaik 2021 ini akan menyamai rekor Cristiano Ronaldo pada 2017/18, serta Sebastien Haller dan Mohamed Salah musim ini, yang selalu mencetak gol dalam enam pertandingan grup Liga Champions. Dia juga berpeluang menyamai rekor 11 gol Ronaldo di fase grup.

Thomas Mueller, winger terbaik

Thomas Mueller memiliki kebiasaan menjadi pembantu Lewandowski dan pemain bintang Muenchen lainnya di lini depan. Dia juga memiliki bakat mencetak gol saat melawan Barcelona. Dia membuka skor dalam pertandingan sebelumnya, setelah mencetak dua gol dalam kemenangan 8-2 atas Barcelona.

Tujuh tahun sebelumnya, ia menyumbang tiga dari tujuh gol Muenchen dalam dua pertandingan di babak empat besar 2012/13. Total tujuh gol ia ciptakan dalam enam pertemuan dengan Barcelona, lima di antaranya berakhir dengan kemenangan. Total enam gol dan 11 assist yang ia cetak sejauh musim ini berjalan tampaknya akan berlanjut.

 

Sejarah mendukung Muenchen

Dari sejarah pertemuan kedua tim, Muenchen lebih diunggulkan. Tim Jerman ini memimpin head-to-head dengan delapan kemenangan berbanding dua dari Blaugrana, serta dua hasil imbang.

Terlebih lagi, pemenang Liga Champions enam kali telah memenangkan lima dari enam pertandingan terakhir mereka melawan Barcelona, sementara Barca keluar sebagai pemenang hanya dalam dua dari delapan pertandingan terakhir mereka melawan tim Bundesliga di tanah Jerman (Seri 4, Kalah 2).

Memori kemenangan 8-2

Dominasi Muenchen dalam pertandingan ini tidak akan pernah lebih jelas dari kemenangan 8-2 yang pernah terjadi sebelumnya. Tidak sering Anda memasukkan delapan gol melewati lawan mana pun, terlebih Barcelona yang dipimpin oleh Lionel Messi. Melakukan itu menjadi pencapaian sekali seumur hidup.

Bayern menjadi tim pertama yang mencetak delapan gol dalam satu pertandingan babak sistem gugur Eropa, berkontribusi pada rekor kompetisi menjadi 3,91 gol per pertandingan selama musim lalu, ketika mereka memberi Barcelona pelajaran yang tidak akan pernah mereka lupakan.

Lini depan Barcelona melempem

Sebagian dari masalah adalah bahwa Blaugrana tidak mengelola cukup banyak tembakan ke gawang lawan. Dalam lima pertandingan Liga Champions, mereka hanya berhasil melakukan sembilan tembakan tepat sasaran.

Setengah dari tembakan ini datang dari para pemain bertahan, sementara Memphis Depay tidak memiliki satu pun upaya tepat sasaran. Bukan itu yang Anda harapkan dari penyerang tengah tim yang seharusnya bercita-cita untuk memenangkan seluruh kompetisi.

Untuk memastikan menghindari bencana keluar dari Liga Champions pada tahap awal ini, Barcelona harus memberikan penampilan yang jauh lebih baik daripada yang telah kita lihat musim ini pada laga away. Dalam delapan pertandingan tandang jauh dari Camp Nou, mereka hanya mencetak delapan gol, yang bukan pertanda baik.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler