Melempem di MU, Martial diperebutkan Barcelona, Arsenal, PSG, Newcastle

Barcelona ingin meningkatkan sumber daya di lini serang.

AP/Laurent Cirpiani
Pemain Prancis Anthony Martial bereaksi selama pertandingan sepak bola kualifikasi grup D Piala Dunia 2022 antara Prancis dan Finlandia di stadion Decines di Lyon, Prancis, beberapa waktu lalu.
Rep: Frederikus Bata Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Anthony Martial sedikit tenggelam Sejauh musim 2021/22 berjalan. Ia baru membela Manchester United dalam 10 pertandingan.

Baca Juga


Hitungannya dari berbagai ajang. Selama periode tersebut, Martial hanya menjadi starter di empat kesempatan. Sisanya, enam kali ia turun dari bangku cadangan.

Eks AS Monaco itu cuma bisa mencetak satu gol. Fakta demikian membuat yang bersangkutan kian terpinggirkan. Rupanya, masih banyak elit Eropa yang siap menampung pesepakbola berkebangsaan Prancis tersebut.

"Barcelona, Arsenal, dan Paris Saint Germain ikut dalam perburuan mendapatkan tanda tangan Martial," demikian laporan yang dikutip dari sportsmole, Sabtu (11/12).

Teranyar, Newcastle United turut serta. The Magpies butuh amunisi baru yang bisa membuat perbedaan. Maklum, klub tersebut sedang berada di zona degradasi.

Sementara Arsenal tengah membidik beberapa nama. Martial salah satunya. Pasalnya sejumlah striker the Gunners seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette, Eddie Nketiah dan Folarin Balogun, berpotensi hengkang dalam waktu dekat.

Barcelona ingin meningkatkan sumber daya di lini serang. Barca memiliki stok terbatas di area tersebut. Musim ini, mereka sudah kehilangan Sergio Aguero.

Eks Manchester City itu dalam proses pemulihan permasalahan jantungnya. Ansu Fati belum mencapai kebugaran maksimal. Memphis Depay mengalami cedera hamstring.

Wajar jika Blaugrana mulai dikaitkan dengan striker dari klub lain. Selanjutnya, potensi Martial bergabung ke PSG, lebih kecil dibandingkan kans penyerang tersebut menuju tim lain. Fokus Les Parisiens adalah mempertahankan Kylian Mbappe.

Kontrak Mbappe di Parc des Princes tersisa enam bulan lagi. Jika kedua kubu tak mencapai kata sepakat untuk melanjutkan kerja sama, barulah elit Prancis ini berkreasi di bursa transfer.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler