Pelatih Persib Tanggapi Soal Performa Roller Coaster Timnya

Pelatih asal Belanda ini menyebut pemain bisa berkembang dari tekanan yang dihadapi.

Dok Persib
Coach Robert Rene Albert memimpin Tim Persib Bandung kembali menjalani latihan rutin untuk persiapan seri tiga kompetisi Liga 1 2021/2022 di Lapangan Soccer Republic, Pasteur, Kota Bandung, Rabu (10/11).
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung menjalani putaran pertama kompetisi Liga 1 2021/2022 layaknya roller coaster. Meski terus berada di papan atas, namun seringkali Persib mendapat tekanan dari penggemar.

Baca Juga


Sebut saja saat Persib menelan hasil seri beruntun di putaran pertama. Persib pun menelan kekalahan pertama dari rivalnya, Persija Jakarta. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts menyebut tekanan sudah menjadi bagian dari sepak bola yang harus bisa diantisipasi oleh tim.

"Tim selalu termotivasi dan tekanan merupakan bagian dari sepak bola. Tanpa tekanan, tidak akan ada sepak bola yang bagus," kata Robert, Jumat (24/12). 

Pelatih asal Belanda ini menyebut pemain bisa berkembang dari tekanan yang dihadapi. Baik itu dari dalam lapangan maupun di luar lapangan. Bahkan Persib sempat didemo oleh pendukungnya sendiri atas tren negatif hasil seri beruntun. 

"Pemain terbaik selalu berkembang pesat ketika mereka bisa mengatasi tekanan itu dan selalu menjadi bagian dari mereka yang terbaik," kata Robert.

Robert pun menyebut tekanan bisa datang dari pemain itu sendiri. Untuk itu, penting bagi pemain untuk bisa mengantisipasi tekanan yang selalu datang.

"Kami ingin menjadi yang terbaik dan bermain bagus untuk menjadi juara, kami ingin menjadi yang nomor satu di Indonesia. Itu tekanan yang kami rasakan dalam diri, sedangkan tekanan dari luar kami harus menghadapinya," kata Robert.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler