Capaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Sukabumi Tembus 71,02 Persen
Jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 1,5 juta orang.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Cakupan warga yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Sukabumi kini menembus 71,02 persen. Hal ini sesuai target yang diharapkan pemerintah pusat bahwa cakupan vaksinasi di daera dapat di atas 70 persen.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis pertama berdasarkan data per 25 Desember 2021 sebanyak 1.517.503 atau 71.02 persen. Sementara untuk dosis dua mencapai 704.242 atau 32.96 persen. Hal ini didasarkan pada jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 2.136.590 orang.
"Data terbaru hingga Sabtu, cakupan vaksinasi dosis satu bertambah menjadi 71.02 persen," ujar Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yuliana, Ahad (26/12).
Targetnya capaian vaksinasi hingga akhir tahun 2021 terus bertambah. Sehingga, pemda dibantu Polri dan TNI akan terus menggencarkan vaksinasi.
Salah satunya menyambut baik adanya gerai vaksinasi yang dibuka Polres Sukabumi di lokasi wisata dan terminal yang akan menambah cakupan warga yang divaksinasi. Sebab, data vaksinasi yang digelar polres akan masuk ke Kabupaten Sukabumi. Adanya gerai juga untuk mempermudah warga menjangkau lokasi vaksinasi.
Seperti diketahui, vaksinasi salah satunya terkendala dengan luasan wilayah Kabupaten Sukabumi yang sangat luas. Di mana ada warga yang tinggal di daerah pelosok yang memerlukan waktu untuk menjangkaunya.
Oleh karenanya pemkab melalui dinkes melakukan dua cara dalam menambah cakupan vaksinasi. "Upayanya yakni dengan door to door dan memperbanyak titik layanan tiap fasilitas kesehatan khususnya puskesmas," ungkap Eneng. Harapannya upaya ini bisa mempercepat naiknya cakupan warga yang tervaksinasi.
Eneng mengatakan, untuk rincian yang divaksinasi yakni tenaga kesehatan dosis satu 8.364 (141.64 persen), dosis dua 8.124 (137.58 persen), dan dosis tiga 4.870 (82.47 persen). Selanjutnya, petugas publik 177.772 (127.03 persen) dan dosis dua 137.912 (98.55 persen). Untuk kalangan lansia dosis satu 224.578 (115.25 persen) dan dosis dua 63.788 (32.74 persen).
Untuk masyarakat umum dan rentan dosis satu 846.087 (55.93 persen) dan dosis dua 374.681 (24.77 persen). Berikutnya remaja dosis satu 250.518 (88.48 persen) dan dosis dua 113.718 (40.16 persen), Ibu hamil dosis satu 253 dan dosis dua 185.
Terakhir disabilitas dosis 1 sebanyak 70 dan dosis dua 58 dan vaksin gotong royong dosis satu 5.931 dan dosis dua 6.019 orang. Intinya ke depan kata Eneng, pemkab bersama elemen lainnya akan terus menggencarkan vaksinasi kepada warga.