Mantan Pemilik Newcastle Berencana Beli Derby County
Derby County saat ini sedang dililit kesulitan keuangan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Miliarder Inggris mantan pemilik Newcastle United, Mike Ashley, dikabarkan berencana membeli klub kasta kedua Inggris Derby County yang saat ini dililit kesulitan keuangan. Menurut laporan Sky Sports, Jumat dini hari WIB, Ashley menjalani negosiasi dalam 48 jam terakhir.
Ashley disebut akan mengajukan tawaran senilai 50 juta poundsterling (sekitar Rp 973,4 miliar) untuk mengambil alih kepemilikan Derby. Angka yang ditawarkan Ashley tersebut kabarnya paling tinggi di antara peminat lainnya.
Konsorsium General Sports Worldwide yang berisikan mantan ketua Derby Andrew Appleby, mantan CEO Derby Sam Rush, dan mantan CEO Wolverhampton Jez Moxey termasuk di dalam deretan peminat. Apabila sukses mengambil alih kepemilkan Derby, Ashley juga dilaporkan siap membeli hak milik Stadion Pride Park kandang klub tersebut yang saat ini atas nama pemilik klub sebelumnya, Mel Morris.
Perusahaan Sports Direct kepunyaan Ashley memiliki pusat distribusi yang berbasis di kawasan industri Pride Park, hanya sepelemparan batu dari stadion tersebut. Langkah ini bakal menjadi kembalinya Ashley ke panggung sepak bola setelah ia menjual kepemilikan Newcastle --yang ia miliki selama 14 tahun-- pada Oktober lalu kepada Public Investment Fund asal Arab Saudi.
Kondisi finansial yang membelit Derby membuat klub besutan Wayne Rooney itu harus menerima hukuman pengurangan 21 poin dan terpaku di dasar klasemen Divisi Championship dengan koleksi 11 poin. Di atas lapangan, Derby tengah menjalani tren positif berupa catatan nirkalah dalam empat laga beruntun, yang termasuk tiga kemenangan berturut-turut sebelum ditahan imbang Reading pada Senin (3/1/2022) lalu.