Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Banjir dan Longsor Papua
Sejumlah wilayah Kota Jayapura, Papua mengalami bencana banjir dan longsor.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim SAR gabungan TNI-Polri dan Basarnas dikerahkan ke titik-titik wilayah banjir dan longsor di Kota Jayapura, Papua, untuk mengevakuasi masyarakat terdampak bencana. Banjir dan tanah longsor terjadi setelah Kota Jayapura diguyur hujan dengan intensitas tinggi dari Rabu (5/1/2022) sore hingga Kamis (6/1/2022) pagi.
Dalam keterangan tertulis Divisi Humas Polri di Jakarta, Sabtu, disebutkan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meninjau korban tanah longsor di Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas. Dari sana, kapolda mengecek korban meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara.
Setelah itu, kapolda mengecek lokasi terdampak tanah longsor di Skyland dan korban banjir di Pasar Youtefa. Bencana banjir dan tanah longsor itu menewaskan tujuh warga dan melukai tiga orang lainnya.
Pada kesempatan yang sama, Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol Kasmolan bersama Wakil Wali Kota Jayapura Rustam Saru juga meninjau lokasi terdampak bajir di Pasar Youtefa. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengimbau masyarakat Kota Jayapura untuk waspada dan hati-hati selama musim hujan.
"Apalagi yang tinggal di daerah dekat pantai dan gunung karena rawan terjadi banjir serta tanah longsor," kata Kamal.
Menurut Kamal, banjir telah merendam fasilitas seperti kantor gubernur, batas kota, Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Organda, dan depan Saga Mall Abepura. Sedangkan, untuk titik terdampak tanah longsor, yaitu Aspol Bhayangkara Dok 5 Atas, Kelurahan Trikora Dok 5 Atas, dan Skyland, serta Lintasan Kodam serta batas kota yang mengakibatkan jalan terputus sehingga pengendara kendaraan tidak dapat melintas.
"Korban meninggal dunia pada bencana banjir dan tanah longsor sebanyak tujuh korban jiwa dan korban luka-luka sebanyak tiga orang dibawa ke RS Bhayangkara. Untuk dua korban jiwa yang meninggal langsung diterbangkan ke Surabaya untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Mustofa.
Pemerintah Kota Jayapura, Papua, Jumat sore, telah menetapkan status tanggap darurat terkait dengan bencana alam yang terjadi di empat di antara lima distrik di daerah itu. Status tanggap darurat berlangsung selama sepekan.
"Penetapan status tanggap darurat itu diputuskan setelah forkopimda menggelar rapat di kantor wali kota di Jayapura," kata Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano di Jayapura, Jumat (7/1/2022).