Persiapan MotoGP Mandalika, Vaksinasi Booster Diharapkan Januari-Maret
MotoGP Mandalika diperkirakan akan mendatangkan 100 ribu wisatawan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berharap booster vaksinasi dosis ketiga di Pulau Lombok bisa dilaksanakan mulai Januari hingga Maret. Hal ini berkaitan dengan persiapan MotoGP Mandalika di Lombok pada Maret mendatang.
"Dan diharapkan Januari Februari Maret, vaksinasi dosis ketiganya bisa dilaksanakan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers Rapat Terbatas tentang PPKM, Senin (10/1/2022).
Ia mengatakan, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Pulau Lombok juga sudah cukup baik. Ia menyebut, vaksinasi dosis kedua di Kota di Mataram sudah 78 persen, Lombok Barat sudah 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen.
"Dilaporkan kesiapan untuk persiapan MotoGP yang akan ditonton oleh (penonton) mendekati 64.000. Ini kota-kota di Mataram sudah siap dengan vaksinasi dosis keduanya," kata Airlangga.
Sementara, kata Airlangga, ada beberapa vaksin yang telah mendapat izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan POM yaitu Sinovac Coronavax, Pfizer, AstraZeneca, Moderna dan Zifivax.
Selain itu, Airlangga mengatakan, pemerintah juga sedang menyiapkan pelaksanaan Sherpa Meeting pada Januari ini dengan protokol kesehatan yang ketat. Ada beberapa rangkaian mulai dari Civil 20 (C-20), Supreme Audit Institution of Twenty (SAI20), The Business 20 (B20), Women 20 dan lainnya.
Pemerintah kata Airlangga, akan mendorong kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan Finance Track akan dilakukan secara virtual. Untuk itu, pemerintah akan mengeluarkan surat edaran tersendiri terkait dengan pelaksanaan daripada G20 tersebut.
"Tentunya dengan kegiatan tersebut, diharapkan bisa sesuai dengan protokol kesehatan dan dalam pelaksanaan kemarin di bulan Desember, baik Finance Track maupun Sherpa Track seluruhnya, para peserta menyatakan puas dengan travel buble yang diterapkan oleh Indonesia," kata Airlangga.
Pemerintah optimistis MotoGP Mandalika akan membuat perekonomian di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) menggeliat. Menteri Parwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, memproyeksi kunjungan wisatawan asing dan domestik selama perhelatan MotoGP Mandalika pada Maret mendatang akan mencapai 100 ribu orang. Potensi kunjungan itu melebihi dari total kapasitas penginapan yang tersedia di Pulau Lombok, NTB.
Sandiaga menjelaskan, dari proyeksi tersebut mayoritas merupakan wisatawan dalam negeri. Adapun 50 persen kemungkinan merupakan wisatawan asal NTB sehingga kekurangan akomodoasi saat ini tidak menjadi masalah.
"Akomodasi hotel dan penginapan di destinasi Lombok hanya 23 ribu unit per Desember 2021. Data yang kami kumpulkan dari asosiasi hotel di Mataram, kamar sudah terpesan 90 persen untuk MotoGP," kata Sandiaga dalam konferensi pers, Senin (10/1/2022).
Sandiaga mengatakan, di Mataram yang menjadi merupakan ibu kota NTB memiliki total 2.758 kamar hotel yang terdaftar dalam asosiasi. Adapun, tingkat okupansi hotel dipastikan akan mencapai 100 persen pada perhelatan MotoGP yang berlansung pada 18-20 Maret 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Melihat tingginya potensi kunjungan tersebut, Kemenparekrang mendorong agar sarana hunian pariwisata yang dibangun oleh Kementerian PUPR dapat segera tuntas dan dapat mengakomodasi para kunjungan wisatawan. "Ada 300 sarana hunian atau homestay yang sedang disertifikasi CHSE," katanya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan antara pengelola sirkuit dengan Boboxbox dan Eiger juga dijalin untuk mendukung fasilitas glamping di kawasan Mandalika. Adapun Kementerian Perhubungan turut mengakomodasi persiapan kapal-kapal milik PT Pelni dan swasta untuk menjadi tempat penginapan.
"Di Bali, juga ada banyak kamar hotel yang bisa menamping. Penerbangan Lombok-Bali dalatm satu paket wisata juga sudah disiapkan sehingga bisa ikut menampung pengunjung wisatawan," kata dia.
Pihaknya memastikan, Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi Bali serta ITDC selaku pengelola Mandalika akan mempersiapkan ajang balap motor dunia bergengsi itu dengan optimal. Sebab, ajang tersebut akan sangat mendukung pemulihan pariwisata nasional di tahun ini.
Di satu sisi, produk-produk lokal yang dikembangkan UMKM pun memiliki kesempatan untuk memanfaatkan potensi pasar yang ditimbulkan dari pergerakan wisatawan di Lombok.
Sebelumnya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC telah dibuka yakni untuk kelas premium grandstand sebanyak 22.056 tiket, premiere class sebanyak 900 tiket dan deluxe class 2.000 tiket. Adapun penjualan tiket premiere class yang seharga Rp 15 juta per kursi telah habis terjual hanya dalam waktu beberapa jam setelah loket penjualan dibuka.
Vice President Director MGPA, Cahyadi Wanda menyampaikan, antusiasme pecinta balap untuk menonton MotoGP secara langsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit sangat besar. "Kami mohon maaf apabila ada calon penonton yang tidak mendapatkan tiket kategori ini. Tapi jangan khawatir, masih ada stok tiket dari beberapa kategori tiket lainnya,” ujarnya.
Adapun ITDC akan kembali memulai pembukaan penjualan tiket pada 11 Januari 2022 di 10 platform digital dan online partner ITDC Group. Tiket yang akan dibuka antara lain, General Admission dan Standard Grandstand.
Sebagai informasi, tiket MotoGP memiliki variasi harga sesuai dengan tempat menonton yang terbagi menjadi lima kategori yaitu, General Admission dengan jumlah kuota sebesar 10.000 tiket, Standard Grandstand sebanyak 28.578 tiket, Premium Grandstand 21.056 tiket, Deluxe Class 2.000 tiket, dan Premiere Class 900 tiket. Total kuota tiket penonton yang disediakan sebesar 62.534 tiket per hari.