Kondisi Aktor Cilik Matthew White Drop Sebelum Wafat, Mengapa Anak Bisa Kena Diabetes?

Aktor cilik Matthew White meninggal dunia dalam usia 12 tahun akibat diabetes.

Instagram
Aktor cilik Matthew White meninggal dunia dalam usia 12 tahun akibat diabetes, Ahad (23/1/2022).
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris cilik Matthew White meninggal dunia dalam usia 12 tahun. Matthew wafat pada Ahad (23/1/2022) setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit diabetes yang dideritanya.

"Emang dia itu sering bolak-balik check up ke rumah sakit, dan yang kemarin itu bisa dibilang dia drop banget jadi nggak ketolong," kata Vinki Hanafi, manajemen artis yang menaungi Matthew, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (25/1/2022).

Menurut Vinki, Matthew yang dikenal sebagai pemain film Danur 3 tersebut kini sudah dimakamkan di kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah. Kepergian Matthew menyisakan duka yang mendalam bagi banyak orang, termasuk lawan mainnya di film Danur, Prilly Latuconsina.

Baca Juga


Dalam Instagram-nya, Prilly mengajak 45,5 juta pengikutnya untuk mendoakan Matthew. Ia mengaku merindukan aktor cilik tersebut.

"Dear Matthew, anak baik, anak pinter, anak manis. Sekarang kamu udah enggak sakit lagi ya sayang, pasti kamu udah bahagia di surga! I miss you so much! Cepet banget kamu perginya. We Love you Matt! Minta Al-fatihah untuk Matt ya temen-temen semua," kata Prilly.

Dalam keterangannya terdahulu, Prof Dr dr Aman Bhakti Pulungan SpA(K) menjelaskan, diabetes tipe 1 adalah tipe diabetes yang yang lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Namun, diabetes tipe 1 juga terkadang bisa menyerang bayi, balita, dan orang dewasa.

Diabetes tipe 1 terjadi akibat kelainan autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh anak merusak atau menghancurkan pankreasnya sendiri, sehingga fungsi pankreas menjadi terganggu. Akibatnya, anak yang menderita diabetes tipe 1 hanya menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan hormon insulin sama sekali.

Kondisi ini bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat dan lama-kelamaan merusak organ serta jaringan tubuh. Menurut data dari IDAI, angka kejadian diabetes pada anak usia 0-18 tahun di Indonesia meningkat hingga lebih dari 1.000 kasus dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.

"Gejala yang harus diwaspadai orang tua, adalah ketika anak mengalami gejala berupa sering haus dan sering buang air kecil, serta banyak makan tapi berat badannya justru turun," kata Prof Aman.

Sementara itu, dr Aris Sunardi SpA dari Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara menyerukan agar para orang tua mewaspadai gejala awal diabetes pada anak. Ia mengingatkan, penyakit tersebut tidak hanya menyerang orang dewasa.

"Pada dasarnya, gejalanya sama seperti diabetes yang dialami orang dewasa," kata dr Aris di Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (7/1/2022).

Gejala diabetes anak

Tanda-tanda yang mudah dikenali adalah sering buang air kecil dan rasa haus berlebih. Dr Aris menyebut, gejala awal diabetes lainnya adalah nafsu makan meningkat namun berat badan menurun, jika terluka lama sembuhnya, penglihatan kabur, terlihat lebih lesu, dan kulit menghitam.

Dr Aris mengatakan, seringnya buang air kecil disebabkan oleh tingginya kadar gula darah. Ginjal membuang kelebihan kadar gula tersebut dengan menyaringnya dari darah.

"Dengan seringnya buang air kecil, anak pun akan mudah haus atau merasa haus berlebih," katanya.

Terkait dengan kulit yang menghitam, dr Aris mengatakan, hal itu biasanya terjadi di sekitar leher dan ketiak akibat resistensi insulin. Menurut dia, gangguan pada kulit yang ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi lebih gelap atau menghitam itu biasa disebut dengan akantosis nigrikans.

Bagaimana dengan pengobatannya? Menurut dr Aris, pengobatan harus disesuaikan dengan jenis diabetesnya.

"Untuk diabetes tipe 1 akan diberikan terapi insulin, sedangkan diabetes tipe 2 diberikan obat-obatan antidiabetes dan bisa dengan terapi insulin juga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler