Penyebab Terbanyak Orang Mengalami Serangan Jantung
Ada banyak alasan mengapa orang mengalami serangan jantung.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di AS dan setiap tahun 805 ribu orang mengalami serangan jantung. Ada banyak alasan mengapa orang mengalami serangan jantung.
Direktur Medis QuestDirect, dr Jeffrey Dlott, menjelaskan beberapa penyebab utamanya seperti dilansir di laman Eat This, Not That, Selasa (15/2/2022):
1. Kurang olahraga
Dr Dlott mengatakan kurang berolahraga dapat menyebabkan bahan lemak menumpuk di arteri Anda. Hal ini menyebabkan arteri tersumbat dan menyebabkan serangan jantung.
Kabar baiknya adalah aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan risiko Anda terkena serangan jantung. Direkomendasikan oleh AHA dan CDC untuk melakukan setidaknya 150 menit latihan aerobik intensitas sedang atau 75 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi setiap pekan.
2. Merokok
"Riwayat merokok dapat meningkatkan risiko seseorang menderita serangan jantung," ujar dr Dlott.
Merokok memengaruhi jantung dalam beberapa cara negatif. Ketika Anda merokok, darah mengental di arteri sehingga lebih sulit bagi darah untuk bergerak melalui arteri dan pembuluh darah lainnya untuk sampai ke jantung.
Ini dapat menyebabkan pembekuan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung. Cara terbaik untuk mencoba dan mengurangi risiko Anda adalah berhenti merokok dan mulai fokus pada peningkatan kesehatan jantung Anda.
2. Kolesterol tinggi
Menurut dr Dlott, memiliki kadar kolesterol low-density lipoprotein ( AKA LDL atau kolesterol buruk) yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak yang dapat menghalangi aliran darah ke jantung Anda, yang berpotensi menyebabkan serangan jantung. Panel uji kolesterol dapat membantu mengevaluasi kesehatan jantung dan arteri Anda dan hasilnya dapat menjadi bagian penting dalam mengevaluasi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Panel mengukur lipid, kolesterol LDL (jahat), kolesterol HDL (baik), dan trigliserida (lemak dalam darah). tingkat biasanya tidak memiliki gejala, dan beberapa orang dapat memiliki tingkat lipid yang tinggi selama bertahun-tahun tanpa menyadarinya.
3. Tekanan darah tinggi
Dr Dlott mengatakan, tekanan darah tinggi (tekanan lebih tinggi dari 120/80 mmHg) juga dapat meningkatkan risiko Anda. Sering disebut sebagai hipertensi, masalah kesehatan ini dapat menurunkan aliran darah dan oksigen ke jantung Anda, yang dapat menyebabkan serangan jantung.
"Membuat perubahan gaya hidup seperti mengelola stres, meningkatkan olahraga, dan diet sehat dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi dan mengalami serangan jantung," ujarnya.