OJK Minta Perbankan Beri Akses Permodalan Eksportir Produk Perikanan

OJK Kalteng minta perbankan bergerak aktif membantu pelaku usaha

ANTARA/Muhammad Iqbal
OJK Kalteng minta perbankan bergerak aktif membantu pelaku usaha dengan menyediakan akses pembiayaan atau permodalan. Ilustrasi.
Rep: Antara Red: Christiyaningsih

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta perbankan bergerak aktif membantu pelaku usaha di antaranya eksportir produk kelautan dan perikanan. Hal itu disampaikan Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy.

Baca Juga


"Saya minta perbankan di Kalteng bisa bergerak aktif membantu eksportir produk kelautan dan perikanan melalui penyediaan akses pembiayaan atau permodalan," katanya saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu (26/2/2022).

Pernyataan itu menanggapi pelaku eksportir produk kelautan dan perikanan di Kalteng yang mengeluhkan hingga saat ini belum memiliki akses permodalan dari perbankan. "Salah satu eksportir aquatic plants ini berasal dari Sampit dan usahanya melibatkan para anak muda. Ia belum memiliki akses permodalan perbankan dan sangat berminat jika bisa mendapat akses tersebut," ujar Otto.

Untuk menindaklanjuti hal itu, OJK meminta pihak perbankan di wilayah setempat untuk bisa bergerak aktif mendatangi pelaku usaha potensial, termasuk salah satunya eksportir tersebut. Otto meminta perbankan langsung melakukan identifikasi terhadap hal-hal yang dibutuhkan eksportir itu untuk mengembangkan usahanya.

"Mungkin saja sebenarnya mereka bisa berkembang lebih jauh lagi, tapi selama ini terkendala akses permodalan. Maka saya minta agar perbankan bisa bergerak aktif," ungkapnya.

Terlebih banyak anak muda yang dilibatkan dalam usaha tersebut sehingga perbankan juga bisa sekaligus masuk memberikan pelatihan keuangan kepada mereka. "Ini menciptakan lapangan kerja yang sifatnya wirausaha. Harus kita dorong dan dukung," tegasnya.

Selain itu OJK Kalteng juga berkoordinasi dengan pemda setempat untuk melakukan identifikasi serupa di kabupaten lainnya guna mengetahui pelaku usaha potensial maupun potensi usaha yang bisa dikembangkan lebih jauh lagi. "Saya dorong perbankan hadir dan berpartisipasi aktif untuk bisa memberi dukungan," kata Otto.

Bahkan apabila diperlukan, perbankan didorong dapat menjadikan para pelaku usaha ini sebagai binaan mereka sehingga dapat membantu pengembangan usaha serta pemasaran produk ke depannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler