Kegemukan Sebelum Meninggal, Seperti Inilah Kebiasaan Makan Elvis Presley

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perubahan fisik mendiang penyanyi Elvis Presley tampak dramatis pada tahun-tahun akhir sebelum kematiannya. King of Rock n Roll itu mengalami peningkatan berat badan yang mencolok alias kegemukan.

Dalam rekaman selama tur terakhir pada tahun 1977, misalnya, Elvis tampak jauh dari kondisi fisik yang fit seperti beberapa tahun sebelumnya. Kekasihnya, Linda Thompson, yang putus dengan sang bintang pada Natal 1976, juga merasakan betapa berbedanya fisik Elvis.

Ada banyak perdebatan tentang penyebab pasti transformasi tubuh pemain Viva Las Vegas itu. Begitu juga spekulasi soal kematian dininya pada usia 42 tahun.

Terlepas dari itu, ada sejumlah faktor yang diketahui berkontribusi terhadap kondisi kesehatan Elvis. Penyanyi yang wafat pada 16 Agustus 1977 itu punya masalah kesehatan genetik, menyalahgunakan obat resep, dan menjalankan pola makan kurang sehat.

Elvis tumbuh dengan masakan rumahan tradisional khas Selatan Amerika Serikat. Masakan ini dikenal penuh dengan hidangan lezat yang digoreng.

Ketika menjadi kaya dan terkenal, pola makan The King kemungkinan semakin tidak terkendali. Dalam sesi tanya jawab terbaru, dua anggota Mafia Memphis, grup yang ikut mengelola karier Elvis, mengungkap pola makan mendiang dan yang dilakukannya untuk tetap nyaman selama tur di tahun kematiannya pada 1977.

Hal itu diungkap sepupu Elvis, Billy Smith dan istrinya Jo di kanal Youtube Elvis Fans Matter. Penulis lagu kelahiran 8 Januari 1935 itu disebut kerap menikmati burger dan minuman bersoda ketika dia pergi ke Hollywood.

Begitu kembali ke rumahnya di Graceland, Elvis secara obsesif mengonsumsi hidangan yang sama berulang-ulang, termasuk daging cincang setiap malam untuk makan malam selama enam bulan. Makanan cepat saji (junk food) menjadi favorit Elvis. Mereka menyebut, Elvis kerap makan banyak piza bersama.

"Kami selalu makan burger Krystal. Dia akan mengirimnya ketika kami pergi ke bioskop. Dia menyukai hamburger Krystal. Dia suka steak hamburger, dia suka sandwich bacon dengan mustard. Kami makan itu begitu banyak," kata Billy dan Jo, seperti dilansir Express.co.uk, Rabu (2/3/2022).

Elvis dan rekan akan mendapatkan bacon yang asli yang sangat renyah yang dihidangkan di atas sandwich dan diolesi mustar. Penyanyi bernama lengkap Elvis Aaron Presley itu juga disebut menyukai biskuit dengan kentang yang dipotong bulat lalu digoreng keemasan dengan bacon di atasnya.

Begitu memasuki usia paruh baya di tahun 1970-an, Elvis berjuang untuk menjaga berat badannya. Pelantun "Burning Love" itu harus membuat kostum panggung (jumpsuits) yang ukurannya lebih besar untuk tur.

Menurut Billy, Elvis memilih sendiri kostumnya untuk setiap pertunjukan. Ia mengatakan, aktor Love Me Tender itu akan membawa tiga sampai empat kostum.

Saat memilih kostumnya, Elvis harus menyesuaikannya dengan berat badannya saat itu. Beberapa jumpsuits akan sedikit lebih besar ukurannya.

"Kami akan membawa mungkin empat atau lima setel dan dia akan memilih di antaranya. Hampir setiap malam mereka memiliki pelayan yang datang dan mereka akan mengambilnya untuk membersihkannya dan menyerahkannya kembali," kata Billy.

Sementara itu, menurut Jo, Elvis juga suka mengenakan jumpsuit sundial. Dia lebih nyaman memakainya saat melakukan tur karena berat badannya bertambah sedikit.

Elvis merasa lebih nyaman dengan pakaian itu. Alasannya, kostum panggung itu membantu menyamarkan perut Elvis yang membuncit.

"Dan jas itu sangat amat berat. Jadi dia harus bisa merasa nyaman dan bergerak," kata Jo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika