Suka Duka Minyak Goreng

Minyak goreng langka dan menjadi masalah semua ibu-ibu

.
Rep: evanur liana Red: Retizen
Dok.republika

Suka Duka Minyak


Goreng

=====

Para emak akhir-akhir ini disibukkan oleh kejar mengejar keberadaan minyak goreng

Miris memang. Dari mulai pasar tradisional sampai pasar modern minyak goreng raib bak ditelan bumi

Kadang- kadang begitu berita tentang keberadaan si ratu dapur subsidi ini ada maka berbondong bondonglah para penguasa dapur ini antri sampai ada yang kejepit- jepit.

Layaknya seperti trik pedagang, maka para emakpun datang dengan berbagai trik pula.

Demi mendapat seliter 2 liter jatah minyak goreng maka seluruh anak beranakpun ikut antri

Miris memang negeri ini. Para ibu yang lugu-lugupun jadi ikut terseret seret untuk melakukan trik- trik hebat.

Kembali ke jatah-jatahan tadi... Ketika berita stok migor ada: emak yang berduit bisa langsung meluncur untuk memborong....

Mulailah media group WA para ibu dipenuhi oleh foto- foto selebrasi kebahagiaan mendapat borongan migor ini, mereka seakan lupa bagaimana perasaan emak yang cuma punya cita namun tak kesampaian, oh..sedih!

Kalau kita lirik sedikit ke para penguasa toko. Macam-macam pula pendekatan mereka untuk menyiasati kasus minyak goreng ini.

Ada yang mewajibkan membawa KTP ketika berbelanja ada pula yang mensyaratkan belanja dengan nominal tertentu baru boleh membeli minyak goreng

Begitulah kisah awal tahun 2022 ini

sumber : https://retizen.id/posts/74614/suka-duka-minyak-goreng
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler