Persiapan Sirkuit Mandalika Gelar MotoGP 2022 Hampir 100 Persen

Pengaspalan ulang berdasarkan evaluasi dari hasil tes pramusim sudah selesai dilakuka

ANTARA/Ahmad Subaidi
Pekerja menyelesaikan pengecatan pinggir lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Menjelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia (MotoGP) 2022, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) melakukan penyempurnaan lintasan dan berbagai fasilitas pendukung sirkuit yang ditargetkan dapat selesai secara keseluruhan pada 16 Maret 2022.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Cahyadi Wanda mengatakan, Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah siap digunakan untuk balapan MotoGP Indonesia, 20 Maret 2022 mendatang. Pengaspalan ulang berdasarkan evaluasi dari hasil tes pramusim sudah selesai dilakukan.

“Sudah dicek langsung oleh Pak Menteri kan,” ujar Cahyadi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (13/3/2022).

Selain itu, pembangunan tribun penonton pun sudah selesai termasuk tempat duduk. Kemudian jalan penghubung menuju sirkuit hampir selesai dan ditargetkan selesai pekan depan. Oleh karena itu, ia mengeklaim persiapan sudah hampir 100 persen jelang GP Indonesia.

Cahyadi juga menjelaskan mengenai tiket. Ia mengatakan untuk slot tiket pada tanggal 20 Maret atau hari balapan sudah ludes terjual dengan persentase pembeli 50 persen berasal dari penduduk lokal dan 50 persen lainnya dari luar negeri.

Adapun tiket kualifikasi dan latihan bebas belum terjual habis. Kendati demikian, menurut Cahyadi, tiket itu sudah terjual hampir 50 persen. “Jadi yang datang nanti kemungkinan fifty-fifty,” katanya.

Cahyadi mengimbau agar penukaran tiket yang akan mulai dibuka pada 16 Maret dilakukan jauh-jauh hari demi menghindari antrean panjang. Ia mengatakan, mengenai titik-titik penukaran akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.

Perhelatan ajang balap motor terbesar di dunia ini memberikan dampak luar biasa terhadap okupansi hotel di Lombok dan Bali. Menurut Cahyadi, banyak calon penonton juga menginap di Bali. Pun dengan okupansi hotel di Lombok juga penuh. Ia mengeklaim hanya hotel yang berada di Gili masih cukup banyak yang tidak terisi. “Tapi kan pertimbangannya jarak,” ia menambahkan.

Cahyadi menegaskan kini panitia lokal hanya menungu kedatangan kru yang mulai berdatangan hari ini hingga beberapa hari ke depan. Cahyadi yakin GP Indonesia akan berjalan lancar karena sebelumnya sudah berpengalaman menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Super Bike.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler