Bella Hadid Sumbangkan Penghasilan dari Paris Fashion Week untuk Ukraina dan Palestina

Bella Hadid menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyat Ukraina dan Palestina.

EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Model asal AS, Bella Hadid, mendonasikan penghasilannya dari Paris Fashion Week untuk Ukraina dan Palestina.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bella Hadid menyumbangkan semua penghasilannya dari panggung Paris Fashion Week untuk warga Ukraina dan Palestina. Dana akan disalurkan kepada organisasi yang memberikan bantuan, perlindungan, dan bantuan medis kepada para korban perang.

Bella mengaku terinspirasi kakaknya Gigi Hadid dan model asal Argentina Mica Argañaraz yang sebelumnya mengumumkan hal serupa.  Pengumuman tersebut disampaikan perempuan bernama lengkap Isabella Khair Hadid itu melalui media sosial Instagram, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga


Bella dan Gigi merupakan model berkebangsaan Amerika Serikat keturunan Palestina-Belanda. Bella mengaku tergerak setelah menyaksikan teman-teman dan rekannya yang berasal dari Ukraina bekerja keras di Eropa.

"Begitu dekat tetapi sangat jauh dari keluarga/teman/rumah mereka di Ukraina, yang mengalami salah satu dari banyak pendudukan dan invasi brutal. yang terjadi saat ini di dunia adalah pengalaman yang sangat emosional dan merendahkan bagi saya," ungkap model berusia 25 tahun itu.


Bella merasa hancur karena mendengar cerita dan emosi mereka secara langsung. Dengan sepenuh hati, model dengan tinggi badan 175 cm itu mendukung mereka dan membantu orang-orang tak berdosa yang terdampak perang.

Unggahan Bella datang beberapa hari setelah Gigi Hadid mengumumkan hal serupa. Kakak-beradik tersebut selama ini memang dikenal aktif dalam ranah filantropi dan kemanusiaan.

Sebelumnya, Gigi berjanji menyumbangkan penghasilannya dari pertunjukan Musim Gugur 2022 di Paris Fashion Week untuk membantu orang-orang yang menderita akibat perang di Ukraina. Dia pun terus mendukung warga Palestina.

Unggahan Gigi sempat menuai kritikan dari warganet lantaran menyamakan kondisi Ukraina dan Palestina. Akan tetapi, Gigi tidak ambil pusing. Dia tetap bersegera dalam berbuat kebaikan dengan caranya sendiri.

"Mata dan hati kita harus terbuka terhadap semua ketidakadilan manusia. Semoga kita semua melihat satu sama lain sebagai saudara dan saudari, di luar politik, di luar ras, di luar agama. Pada akhirnya, nyawa tak berdosa membayar para pemimpin yang tidak berperang," kata Gigi, dikutip dari laman Indian Express, Senin (14/3/202).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler