Wisatawan Mulai Kunjungi Bali Safari and Marine Park

Wisatawan asing juga mulai berkunjung ke Bali Safari and Marine Park.

ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Wisatawan melihat singa dari dalam bus saat mengunjungi objek wisata kebun binatang di Bali Safari and Marine Park, Gianyar, Bali, Rabu (29/12/2021). Wisatawan mulai kembali berkunjung ke taman safari di Bali itu sejak pelonggaran syarat perjalanan.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Sejumlah wisatawan mulai kembali berkunjung ke tempat wisata keluarga, Bali Safari and Marine Park di Desa Serongga, Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar. Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan terjadi seiring dengan adanya pelonggaran aktivitas kendati Bali masih berada di PPKM Level 3.

"Sejak dibukanya kembali pariwisata internasional, kunjungan wisatawan yang berlibur di Bali, termasuk mengunjungi objek wisata Bali Safari and Marine Park semakin meningkat setiap harinya," kata Manajer Operasional Bali Safari and Marine Park, I Ketut Suardana, di Gianyar, Selasa (15/3/2022).

Ketut mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara tersebut terlihat dari data kunjungan pada hari Senin hingga Jumat yang rata-rata per harinya mencapai 300 orang. Sedangkan di hari libur (Sabtu dan Ahad), jumlah pengunjung bisa mencapai 600 orang per hari.

"Pelonggaran syarat pelaku perjalanan dan pembukaan kembali penerbangan internasional itu menjadi tonggak awal kebangkitan Pariwisata Bali," katanya.

Baca Juga


Namun, menurut Ketut, pihaknya tidakingin kecolongan momentum dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan yang bisa saja berdampak pada penyebaran virus penyebab Covid-19. Pengaturan skema prokes yang ketat dilakukan mulai dari pintu masuk hingga keberadaan wisatawan di dalam objek wisata.

"Selain wisatawan domestik, juga hari ini (15/3/2022) mulai ada wisatawan mancanegara, jadi kami optimis kunjungan akan lebih ramai dari sebelumnya, apalagi wisatawan Australia siap membantu mengampanyekan Bali aman untuk dikunjungi," katanya.

Sementara itu, wisatawan asal Jawa Barat, Padma Swandhana, menyambut penghapusan syarat tes PCR maupun antigen. Menurutnya, itu sangat membantu meringankan biaya pelaku perjalanan untuk berlibur.

"Sangat membantu, saya sama keluarga jadi tidak perlu ribet lagi untuk urus ini-itu kalau mau liburan. Jadi gampang kalau begini tinggal beli tiket saja," ujar Padma yang berharap pariwisata di Indonesia segera bangkit.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler