Lakukan Empat Hal Ini Jika Anda Susah Tidur

Tidak semua kasus kesulitan tidur mengkhawatirkan.

Republika
Empat hal yang bisa Anda lakukan ketika susah tidur. ilustrasi)
Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidur yang cukup merupakan salah satu hal terpenting bagi kesehatan fisik dan juga mental. Sayangnya, ada beragam faktor yang dapat mempersulit dan mengganggu kualitas tidur pada malam hari.

Baca Juga


Ketika seseorang tidak mendapatkan tidur yang cukup, risiko beberapa penyakit seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan obesitas bisa meningkat. Di sisi lain, kondisi kurangnya kualitas dan kuantitas tidur juga bisa mendorong peningkatan risiko depresi.

Ada beberapa hal yang diketahui dapat mempersulit tidur pada malam hari. Sebagian di antaranya adalah konsumsi alkohol atau kafein menjelang tidur, jarang berolahraga, dan suasana kamar tidur yang tak mendukung.

Kabar baiknya, tidak semua kasus kesulitan tidur mengkhawatirkan. Sebagian mungkin hanya berupa gangguan yang terjadi sesekali dan bisa diatasi dengan cepat.

Terlepas dari itu, sulit tidur tetap dapat memberikan perasaan yang tidak nyaman. Dampak dari kekurangan tidur, seperti mengantuk atau sulit berkonsentrasi, juga bisa menghambat aktivitas di hari berikutnya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui berbagai kiat yang bisa membantu mengatasi kesulitan tidur di malam hari. Berikut ini adalah lima kiat di antaranya, seperti dilansir di Men's Health pada Selasa (15/3/2022):

1. Nikmati momen berbaring

Sebagian orang mungkin akan merasa kesal ketika mereka sudah berbaring di kasur namun tak kunjung bisa tertidur. Istirahat hanya dengan berbaring dan memejamkan mata sebenarnya juga bisa memberikan manfaat, walaupun tidak sampai tertidur.

"Buat diri nyaman meski terjaga di kasur, tak ada yang perlu ditakutkan," ujar ahli neurologi dan spesialis ilmu tidur, W Chris Winter MD.

Selama berbaring dalam kondisi terjaga, coba lakukan hal-hal yang dapat memberikan perasaan tenang atau menyenangkan. Sebagai contoh, bermeditasi, berdoa, atau berpikir mengenai selebriti idola.

2. Jauhi paparan gawai

Banyak orang mengisi waktu dengan menonton televisi atau berselancar di dunia maya lewat ponsel ketika tidak bisa tidur. Perilaku ini perlu dihindari karena paparan sinar biru dari layar gawai atau perangkat elektronik bisa semakin mempersulit tidur. Hal ini dikarenakan sinar biru bisa menekan produksi hormon yang meregulasi siklus tidur dan bangun, yaitu melatonin.

3. Gunakan kasur hanya untuk tidur

Kasur memang tempat yang dapat memberikan kenyamanan. Tak heran bila banyak orang melakukan berbagai aktivitas lain selain tidur di kasur, seperti menonton televisi hingga mengerjakan tugas di laptop.

Agar tidur pada malam hari bisa lebih mudah, kebiasaan tersebut sebaiknya dihindari. Direktur Medis NYU Comprehensive Epilepsy Center-Sleep Center Alcibiades J Rodriguez MD FAASM menganjurkan agar kasur digunakan untuk dua hal saja, yakni tidur dan melakukan aktivitas seksual.

Bila kasur digunakan untuk bekerja atau bersantai sambil menikmati cemilan, otak akan mengasosiasikan kasuer sebagai tempat untuk melakuakn berbagai aktivitas. Padahal, kasur seharusnya hanya diasosiasikan sebagai tempat untuk beristirahat.

4. Bangun dari kasur

Bila seseorang masih sulit untuk tidur meski sudah berbaring di kasur selama 20 menit dengan suasana yang mendukung, ada hal lain yang sebaiknya dilakukan. Hal tersebut adalah bangun dari kasur dan berpindah ke tempat lain.

Setelah itu, coba lakukan aktivitas minim energi yang bisa merelaksasi seperti meditasi atau latihan bernapas dalam. Pastikan tempat yang digunakan memiliki pencahayaan yang redup.

"Kembali ke tempat tidur bila Anda mulai mengantuk. Bila tidak, tetap terjaga selama yang Anda inginkan, jangan khawatirkan itu," kata dr Winter.

Dr Winter mengatakan, kondisi tidak bisa tidur sesaat setelah berbaring di kasur atau terbangun di malam hari sebenarnya bukan hal yang menakutkan atau menyulitkan. Hal yang sulit dilakukan adalah memunculkan tekad untuk melakukan hal yang tepat agar bisa tidur dengan baik.

"Sebagian besar orang tidak ingin melakukannya. Mereka ingin trik sederhana atau jalan pintas," ujar dr Winter.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler