Lewis Hamilton Ingin Dendanya Disalurkan untuk Kaum Muda Terbatas Akses F1

Lewis Hamilton didenda akibat melewatkan upacara penghargaan gala FIA tahun lalu.

AP/Kamran Jebreili
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dari Inggris bereaksi setelah finis kedua di Formula Satu Grand Prix Abu Dhabi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Ahad 12 Desember 2021. Dia didenda karena tidak menghadiri upacara penghargaan gala FIA saat itu.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia Formula Satu tujuh kali Lewis Hamilton berharap denda karena tidak menghadiri upacara penghargaan gala FIA tahun lalu disalurkan untuk membantu meningkatkan keberagaman dalam olahraga bermotor. Pembalap Inggris itu melewatkan presentasi FIA setelah balapan terakhir yang kontroversial musim ini di Abu Dhabi.

Baca Juga


Kala itu, Hamilton gagal meraih gelar juara dunia kedelapan. Finis terdepan saat itu ialah rival Red Bull, Max Verstappen.

Tiga besar dalam kejuaraan dunia wajib menghadiri acara penghargaan gala FIA. Menjelang pembukaan musim Grand Prix Bahrain yang akan bergulir mulai 20 Maret, Hamilton mengaku telah bertemu dengan presiden baru FIA Mohammed Ben Sulayem.

"Akan ada denda terkait gala tersebut, tetapi kami sudah bekerja sama untuk memastikan uang denda diberikan kepada kaum muda dari latar belakang kurang mampu agar masuk motorsport," kata pembalap Mercedes itu seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/3/2022).

Hamilton sangat mendorong keberagaman dan akses lebih luas untuk masuk motorsport. Satu-satunya pembalap kulit hitam dalam Formula 1 ini muncul dari latar belakang kurang mampu. Kini ia telah menjadi salah satu atlet berbayaran paling mahal di dunia.

Hamilton membentuk sebuah komisi pada 2020. Tahun lalu, ia membuat komitmen pribadi sebesar 20 juta pound (Rp 378 miliar) yang disalurkan melalui yayasan baru Mission 44. Yayasan itu bekerja untuk mendukung kaum muda kurang terwakili di Inggris.

 

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler