IHSG Dibuka Terkoreksi, Saham Migas Kembali Duduki Top Gainers

Saham migas dan tambang dominasi daftar top gainers setelah harga komoditas meroket

Prayogi/Republika.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham IHSG. Saham migas dan tambang mendominasi daftar top gainers setelah harga komoditas tersebut kembali melesat.
Rep: Retno Wulandhari Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun pada perdagangan Kamis (24/3). Pada pembukaan sesi pertama, IHSG langsung terkoreksi ke level 6.986,18, namun tidak lama kemudian berhasil menembus lagi level 7.000.

Baca Juga


Saham migas dan tambang mendominasi daftar top gainers setelah harga komoditas tersebut kembali melesat. "Harga minyak mentah kembali merangkak naik setelah adanya gangguan pada ekspor minyak asal Rusia dan Kazakhtan," kata Phillip Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (24/3).

Beberapa saham yang mengisi daftar top gainers antara lain UNTR dengan penguatan sebesar 3,79 persen, ADRO naik 3,21 persen dan ANTM naik 3,20 persen. Selain itu, INCO naik 3,12 persen, INDY meningkat 2,63 persen serta TINS menguat 2,26 persen. 

Sementara indeks saham di Asia pagi ini dibuka turun mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam yang jatuh lebih dari 1 persen. Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 7,6 bps menjadi 2,30 persen setelah sempat menyentuh titik tertinggi harian 2,41 persen.

Menurut riset, investor masih mempertimbangkan arah kebijakan suku bunga di AS serta dampaknya pada pertumbuhan laba korporasi dan valuasi pasar saham. Investor melihat potensi bank sentral AS (Federal Reserve) melakukan pendekatan yang bahkan lebih agresif dalam menjinakkan inflasi.

Pengetatan kebijakan moneter yang agresif akan mendongkrak suku bunga jangka pendek, termasuk imbal hasil surat utang Pemerintah AS bertenor dua tahun. Akibatnya, selisih imbal hasil antara surat utang Pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun akan semakin menyempit dan membawa pergerakan kurva imbal hasil semakin rata atau bahkan terbalik.

Saham-saham ini berpotensi menguat secara teknikal...

 

Phillip Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan cenderung melemah pada hari ini. Berdasarkan riset Phillip Sekuritas Indonesia, beberapa saham berpotensi menguat secara teknikal.

ERAA

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bearish 

Trade Buy          : 580-585

Target Price 1     : 615

Target Price 2     : 630

Stop Loss          : 545

PGAS

Short Term Trend   : Bullish 

Medium Term Trend  : Sideways

Trade Buy          : 1425

Target Price 1     : 1500

Target Price 2     : 1540

Stop Loss          : 1350

KEEN  

Short Term Trend   : Bullish

Medium Term Trend  : Bullish  

Trade Buy          : 488-490

Target Price 1     : 530

Target Price 2     : 552

 

Stop Loss          : 450

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler