PPKM Masih Level 3, Pemda DIY: Tracing dan Testing Masih Lemah

Testing Covid-19 di DIY masih berada di level sedang dan tracing masih terbatas.

ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/aww.
Wisatawan berjalan di kawasan Teras Malioboro 2, Danurejan, Yogyakarta, Rabu (9/3/2022). Pemerintah pusat kembali menaikkan status status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 untuk Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tanggal 8 - 14 Maret 2022 karena peningkatan kasus COVID-19.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di DIY masih berstatus level 3. PPKM level 3 di DIY ini berlaku selama dua pekan yakni sejak 5 April ini hingga 18 April 2022 nanti.

Baca Juga


Hal ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 20 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Pemda DIY pun sudah menindaklanjuti inmendagri tersebut dengan mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) DIY Nomor 12/INSTR/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Covid-19 di DIY. Ingub ini ditandatangani oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada 5 April 2022 ini.

Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan, DIY masih level 3 dikarenakan tracing dan testing yang masih rendah. Berdasarkan evaluasi dari pemerintah pusat, testing Covid-19 di DIY masih berada di level sedang dan tracing masih terbatas. "DIY masih level 3, setelah didalami datanya DIY masih lemah di-tracing," kata Ditya kepada wartawan, Selasa (5/4).

Selain itu, positive rate Covid-19 DIY secara mingguan juga masih cukup tinggi, sehingga menyebabkan DIY masih berada di level 3. Berdasarkan data pada 3 April, kata Ditya, positive rate mingguan DIY masih tercatat di angka 7.03 persen.

Hal ini berbeda dengan positive rate Covid-19 yang dihitung secara harian yang sudah di bawah satu persen. Hal ini dikarenakan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terus menunjukkan penurunan di DIY dan penambahan kesembuhan Covid-19 juga jauh lebih tinggi."Positivity rate yang masih tinggi, testing dan tracing masih di level sedang dan terbatas, belum memadai," ujar Ditya.

Berbeda dengan vaksinasi Covid-19, di DIY cakupan vaksinasi sudah cukup tinggi terutama untuk penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua. Sedangkan, vaksinasi booster masih tercatat di angka 22 persen lebih.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler