Ragam Cerita Kesulitan Membuka Selotip Kue Lebaran: Dari Pakai Cutter Sampai Gigi

Anda juga pernah kesulitan membuka selotip stoples kue Lebaran?

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pekerja mengemas kue kering di JnC Cookies, Jalan Bojong Koneng Atas, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Membuka selotip kue Lebaran kerap menjadi tantangan tersendiri.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan kue lebaran itu penuh sensasi, bukan soal rasa kuenya yang enak dan nikmat, tapi justru pada proses membuka stoplesnya. Kerap kali, butuh usaha lebih untuk membuka selotip stoples yang merekat erat.

Hal ini tak hanya dirasakan oleh satu dua orang saja. Namun, banyak orang yang mengaku kesulitan membuka selotip kue lebaran. Bahkan, ini sudah lama menjadi bahan lelucon jelang Lebaran.

Indah Handayani, misalnya. Ibu dari dua anak laki-laki ini mengaku kesulitan membuka selotip stoples kue lebaran. Tak heran dia akhirnya memilih menggunakan alat bantu berupa silet agar selotip itu terlepas dan toples kue terbuka.

Baca Juga


"Saya pakai silet atau cutter," ungkap ibu berusia 37 tahun itu kepada Republika.co.id, Sabtu (30/4/2022).

Kalau ternyata selotip masih sulit dibuka, Indah tidak akan terus berusaha membukanya. Ia justru akan menyerah.

"Kalau nyerah, ya udah saya tinggal itu kue," ujarnya sambil tertawa.

Lain hal dengan Annisa Saktian Putri. Perempuan yang sedang mengandung anak pertamanya ini memilih menggunakan bantuan gigi untuk membuka selotip stoples kue lebaran.

"Saya pakai gigi, saya juga bingung kenapa pakai gigi," ujarnya sambil terkekeh.

Namun, usaha perempuan yang akrab disapa Nisa ini, ternyata membuahkan hasil. Awalnya, ia mencari ujung selotip dengan jari, ketika sudah ketemu, selotip ditarik pakai gigi.

Pengusaha kue brownies Bamper, Bomas Adi Permana, juga sering kesulitan membuka stoples kue Lebaran. Saking susahnya, ia sampai hilang selera ketika sudah berhasil membuka stoples.

"Saya berusaha kuat ngebukanya. Pas kelar, nafsu makan kue ilang. Alhamdulillah," ujarnya.

Sementara itu, Sri Noviarni belum lama ini akhirnya meminta bantuan sang suami. Ia kesulitan membuka stoples kacang.

"Sselotipnya jelek, jadi sobek atau putus-putus, susah dibuka. Akhirnya saya pakai pisau untuk mengiris selotip yang mengelilingi stoples. Tidak bisa juga. Akhirnya minta tolong suami," paparnya.

Pada saat itu, sang suami sedang berbicara dengan ibundanya. Lalu, apa reaksi mertua Novi?

"Kata mertua, kamu kok buka gitu aja enggak bisa, pakai minta tolong suami segala. Di situ mental saya kena," ujarnya sedih.

Sulitnya membuka selotip stoples kue Lebaran membuat Nisa enggan merekatkannya kembali. "Tidak pernah, bukanya saja sudah susah, masa kita selotip lagi?" kata Nisa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler