Daop 3 Cirebon Berangkatkan 103.343 Penumpang Selama Lebaran 2022

Pada periode arus mudik, okupansi rata-rata sudah mencapai 100 persen. 

ANTARA/Siswowidodo
Penumpang berada di dalam Kereta Api (KA) Ranggajati jurusan Cirebon-Purwokerto-Banyuwangi saat arus balik.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Selama masa angkutan Lebaran 2022, PT KAI Daop 3 Cirebon telah memberangkatkan 103.343 penumpang. Jumlah tersebut 25 persen lebih tinggi dari yang diprogramkan sebesar 82.795 penumpang.


Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, menjelaskan, kondisi penumpang pada H-10 sampai H-1 lebaran, atau 22 April - 1 Mei 2022, didominasi oleh para penumpang yang turun/kedatangan. Adapun rata-rata jumlahnya mencapai 3 ribu – 7 ribu penumpang per hari.

"Record tertinggi kedatangan penumpang terjadi pada Sabtu, 30 April 2022, dengan jumlah 7.577 penumpang," ujar Suprapto, Jumat (13/5).

Sedangkan untuk penumpang yang naik/berangkat di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, didominasi pada H+1 sampai H+10 lebaran, atau 4 - 13 Mei 2022, dengan jumlah rata - rata penumpang antara 4 ribu – 9 ribu penumpang per hari.

Untuk jumlah tertinggi penumpang yang naik/berangkat di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon selama masa angkutan Lebaran 2022, terjadi pada Kamis, 5 Mei 2022. Yakni, dengan jumlah penumpang mencapai angka 9.304 penumpang.

"Trend angkutan Lebaran 2022 selama 22 hari di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, pada masa sebelum lebaran, didominasi oleh penumpang yang turun. Sementara masa setelah Lebaran, didominasi oleh penumpang yang naik," kata Suprapto.

Suprapto menambahkan, pada periode arus mudik, okupansi rata-rata sudah mencapai 100 persen. Sedangkan pada periode arus balik, okupansinya rata-rata mencapai 98 persen.

"Kami ucapkan terima kasih kepada para pelanggan setia KAI, khususnya yang berada di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, atas kepercayaan dan kerjasamanya dalam menggunakan jasa layanan transportasi kereta api selama masa angkutan Lebaran 2022 ini," ucap Suprapto. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler