Konsumsi Protein Whey Sebelum Makan Bantu Pengidap Diabetes Kelola Gula Darah

Mengonsumsi protein whey dapat bantu kelola gula darah pengidap diabetes.

Flickr
Bubuk protein whey (ilustrasi). Minuman protein whey dapat memperlambat proses pencernaan makanan di dalam tubuh, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi minuman protein whey sebelum makan dapat membantu para pengidap diabetes mengontrol kadar gula darah. Para ahli meyakini dampak tersebut dipengaruhi oleh dua hal.

Salah satu di antaranya adalah minuman protein whey dapat memperlambat proses pencernaan makanan di dalam tubuh, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah. Selain itu, minuman ini juga diyakini dapat menstimulasi hormon untuk mencegah kadar gula darah meningkat secara cepat.

Manfaat minuman protein whey dalam membantu kontrol kadar gula darah penyandang diabetes ini diungkapkan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Newcastle University. Studi ini melibatkan para penyandang diabetes tipe 2 sebagai partisipan.

Selama studi berlangsung, sebagian partisipan diminta untuk mengonsumsi minuman yang mengandung protein whey dalam dosis rendah sebelum menyantap makanan. Sebagian partisipan lain dikategorikan sebagai kelompok kontrol dan hanya mendapatkan minuman tanpa kandungan protein sebelum makan.

Para partisipan dipantau selama sepekan, di mana dalam kurun waktu tersebut mereka menjalani aktivitas seperti biasa. Selama studi berlangsung, para partisipan juga menjalani tes gula darah. Hasil tes para partisipan yang mengonsumsi minuman protein whey sebelum makan lalu dibandingkan dengan hasil tes para partisipan dalam kelompok kontrol.

Baca Juga


Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi minuman protein whey memiliki kadar gula darah yang terkontrol lebih baik dibandingkan kelompok kontrol. Kelompok ini rata-rata memiliki kadar gula darah yang normal sekitar dua jam lebih lama dibandingkan kelompok kontrol.

"Kami meyakini bahwa protein whey bekerja dalam dua cara," ungkap investigator utama dari Human Nutrition Research Centre and Diabetes Research Group di Newcastle University, dr Daniel West, seperti dilansir Independent, Sabtu (28/5/2022).

Cara yang pertama, protein whey membantu memperlambat durasi yang dibutuhkan oleh makanan untuk melewati sistem pencernaan. Cara kedua, protein whey menstimulasi beberapa hormon penting yang mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.

"Seiring dengan bertambahnya jumlah orang-orang di dunia yang mengalami diabetes, menginvestigasi alternatif obat seperti suplemen makanan menjadi lebih penting," jelas dr West.

Menurut kandidat PhD, Kieran Smith, konsumsi minuman protein whey sebelum makan tampak disukai oleh para partisipan. Selain mudah dilakukan, minuman protein whey juga memiliki rasa yang lezat, serta mudah dibawa dan dibuat di mana saja sebelum makan.

Tim peneliti berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan lebih banyak partisipan untuk durasi studi yang lebih lama. Tim peneliti juga berencana untuk meneliti alternatif protein lain, seperti protein nabati, untuk memberikan opsi bagi orang-orang yang menjalani diet vegan atau tak bisa mengonsumsi protein hewani karena alasan agama.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler