Hansi Flick: Jerman Harusnya Kalahkan Inggris

Gol pemain Jerman Jonas Hofmann disamakan penyerang Inggris Harry Kane lewat penalti.

EPA-EFE/Ronald Wittek
Pelatih timnas Jerman Hansi Flick.
Rep: Eko Supriyadi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelatih Jerman Hansi Flick mengaku kecewa timnya gagal menang saat menjamu Inggris pada laga kedua Grup A3 UEFA Nations League di Allianz Arena, Muenchen, Rabu (8/6/2022) dini hari WIB. Jerman ditahan imbang Inggris 1-1 lewat gol pengujung laga.

Baca Juga


Jerman sempat unggul lebih dulu pada menit ke-50. Namun tim tamu mendapatkan hadiah penalti pada menit ke-88 yang dieksekusi Harry Kane, sehingga Jerman gagal meraih tiga poin.

"Kami memainkan pertandingan yang hebat, tapi tidak mendapatkan hadiah kami. Kami mungkin bisa mencetak gol kedua, tapi kami melawan tim Inggris dengan serangan yang mengesankan. Namun, kami menunjukan jenis sepak bola yang kami bayangkan untuk dimainkan,'' kata Flick, dikutip dari laman resmi UEFA, Rabu (8/6).

Jerman tampil tajam dengan operan-operan yang lebih akurat, dan mampu menemukan ruang yang tak dikawal pemain Inggris. Sementara Inggris mengandalkan serangan balik untuk bisa mencetak gol. Namun strategi serangan balik itu mampu dibendung oleh Jerman, yang tampil dominan dalam pertandingan di Allianz Arena ini.

Gelandang Jerman, Ilkar Guendogan, menbatakan timnya sudah menunjukan beberapa gerakan yang bagus, aktif dan agresif serta menciptakan peluang. Ia mengatakan, Jerman bahkan membuat Inggris tidak mampu mengeluarkan permainan terbaik mereka. 

"Kami masih tim yang dominan. Oleh karena itu sedikit mengecewakan kebobolan gol penyama kedudukan," ujar pemain Manchester City tersebut.

Pencetak gol Jerman Jonas Hofmann juga setuju gol penyama Inggris benar-benar sulit untuk diterima timnya. Ia menilai penalti untuk keputusan yang konyol.

"Kami telah berdiskusi di antara kami sendiri apakah itu penalti atau tidak. Namun demikian, kami melakukan beberapa hal dengan baik. Kami memiliki peluang bagus, bermain di depan dan agresif. Semua hal dipertimbangkan, itu adalah permainan yang layak," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler