Waspada Cacar Monyet Naik ke Level 2, CDC Sarankan Wisatawan Pakai Masker
CDC menaikkan tingkat kewaspadaan cacar monyet ke level 2.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menaikkan tingkat kewaspadaannya untuk cacar monyet ke level 2. Mereka merekomendasikan agar para pelancong memakai masker.
Cacar monyet telah menyebar ke seluruh dunia dari Afrika sejak Maret. Gejala cacar monyet dimulai seperti flu. Namun segera berkembang menjadi pembengkakan kelenjar getah bening dan ruam di seluruh tubuh dan wajah. Pada akhirnya, lesi yang menyakitkan terbentuk di area ruam, meninggalkan jaringan parut yang parah.
"Kasus cacar monyet telah dilaporkan di Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, Asia, dan Australia," tulis CDC dalam peringatannya seperti dilansir dari laman Fox News, Rabu (8/6/2022).
CDC menambahkan beberapa kasus dilaporkan di antara pria yang berhubungan seks dengan pria. "Beberapa kasus juga dilaporkan pada orang yang tinggal di rumah yang sama dengan orang yang terinfeksi," tambahnya.
CDC mengungkapkan pada 3 Juni, ada 21 kasus cacar monyet yang tercatat di AS terkait dengan wabah saat ini. Menurut Dr Amesh Adalja, penyakit ini mungkin tidak terdeteksi di negara-negara Barat dengan kedok infeksi menular seksual (IMS). Ada sejumlah IMS yang memiliki gejala yang mirip dengan monkeypox.
"Apa yang mungkin terjadi adalah penyakit menular endemik dari Afrika menemukan jalannya ke jaringan sosial dan seksual dan kemudian sangat terbantu oleh peristiwa amplifikasi besar, seperti rave di Belgia, untuk menyebar ke seluruh dunia," ujar dokter Adalja.