Pangeran Harry Diprediksi Alami Kebotakan Dua Tahun Lagi

Ahli transplantasi rambut memprediksi Pangeran Harry akan botak dalam dua tahun.

AP/Dominic Lipinski/POOL PA
Pangeran Harry (kiri) dan Pangeran William dari Inggris saat pembukaan selubung patung ibu mereka Diana di Taman Sunken di Istana Kensington, London, Kamis, 1 Juli, 2021. Rambut Pangeran Harry tampak menipis, sementara William sudah plontos.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang ahli transplantasi rambut telah menyoroti kondisi kepala Pangeran Harry. Ahli bernama Dr Manish Mittal menyebutkan bahwa bukan tidak mungkin Duke of Sussex akan mengalami kebotakan paling tidak dua sampai tiga tahun ke depan.

"Pangeran Harry bisa benar-benar botak pada usia 40 jika dia tidak mengambil tindakan pencegahan," kata Mittal, seorang ahli bedah transplantasi rambut, seperti dikutip dari laman Express.co.uk, Selasa (5/7/2022).

Hanya dalam tiga tahun, Duke of Sussex disebut berpotensi menghadapi kondisi kepala yang sama seperti kakak laki-lakinya, Pangeran William. Harry bisa menghindari itu, menurut Mitall, dengan menjalani operasi transplantasi rambut untuk menyelamatkan rambut pirangnya.

Dr Mittal mengatakan bahwa kemungkinan Harry akan benar-benar botak dalam dua tahun, saat berusia 40 tahun. Prediksi itu menurutnya didasarkan pada kecepatan penyusutan rambut Harry. Tahun ini, Harry diketahui akan menginjak usia 38 tahun.

Baca Juga


Pada awal tahun ini, Pangeran Harry pernah berbicara tentang kondisi rambutnya yang menipis. Saat itu, suami Meghan Markle tersebut sedang menghadiri Invictus Games. Duke yang sudah punya rambut lebih tipis terlihat mengobrol dengan atlet Belanda Bart van der Burg yang gundul.

Kala itu, Harry bercanda tentang dahi Bart yang ditutupi riasan. Atlet botak tersebut pun bergurau bahwa riasan tak akan mampu menutupi kepala plontosnya.

Harry pun merendah dan menyebut bahwa rambutnya juga menipis dan akan botak pada waktunya. Duke, yang berdiri bersama istrinya saat itu, menyebut, "Tapi Anda mengalaminya lebih lambat dari saya, saya sudah duluan."

Bart van der Burg pun menjawab: "Kita memiliki barber yang sama. Kami menyebutnya sarang burung."

Komentar ahli muncul setelah penggemar kerajaan sebelumnya mempertanyakan mengenai foto Harry di sampul majalah Time bersama Meghan. Foto itu diragukan apakah asli atau palsu karena rambut Harry tampak lebih penuh.

Ini bukan kali pertama perhatian diberikan pada garis rambut para bangsawan Inggris. Sebelumnya, tampilan rambut Pangeran William juga telah menyita perhatian publik.

Awal bulan ini, selama perayaan Queen's Platinum Jubilee, para penggemar berkomentar tentang kerontokan rambut Duke of Cambridge. Ditsy Neighbor dari Dracula menulis di Twitter, "Pangeran William sangat botak sehingga dia terlihat seperti tic tac."

Warganet lain mempertanyakan mengapa sang pangeran belum menjalani transplantasi rambut. Seorang pengguna Twitter dengan nama @deanbledore juga berharap Pangeran William melakukan transplantasi rambut. "Akan memakan waktu bertahun-tahun, jujur saja," tulisnya.

Sementara itu, yang lain menyarankan agar pangeran mencukur habis semua rambutnya. "Jadi cukur saja rambutmu kawan," tulis akun @joerowlands90.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler