Dokter Hewan: Anabul Banyak yang Sakit Gara-Gara Ditinggal Saat Grooming

Pemilik anabul sebaiknya tidak meninggalkan hewan peliharaannya saat grooming.

ANTARA/Rahmad
Seekor kucing milik warga melihat keluar dari kandang jasa penitipan hewan peliharaan di Lhokseumawe, Aceh, Rabu (27/4/2022). Banyak kasus anabul jatuh sakit setelah grooming.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dokter hewan dari Pet Derm Clinic, Kurnia Suanda, menyarankan pemilik hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing, untuk tidak meninggalkan anak bulu (anabul) mereka saat grooming di salon. Meskipun sepertinya sederhana, tetapi kondisi di tempat grooming sangat memengaruhi kesehatan anabul.

"Dulu sepertinya simpel, hanya drop sebelum kerja, lalu ambil setelah pulang kerja," kata Kurnia dari Lush Pets Co Store, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, dikutip Selasa (26/7/2022).

Namun, kemudian banyak kasus anabul kutuan atau sakit setelah grooming. Tak semua kutu itu terlihat langsung, bisa saja masih berupa telur.

"Kita tak bisa melihat langsung, risiko tertular parasit jadi tinggi," ujar dia.

Selain kutu, anabul yang menunggu dijemput pemiliknya juga rentan terinfeksi virus dari anabul lain. Bisa saja, anabul yang dibawa ke tempat grooming belum menunjukkan tanda-tanda virus. Ketika hewan peliharaan itu berdekatan dengan anabul kesayangan, maka otomatis akan menularkan virusnya.

"Pas di-drop mungkin kandangnya sebelahan. Kalau mereka pipis dan buang air besar mungkin itu," kata Kurnia.

Baca Juga


Kurnia menjelaskan bahwa hewan peliharaan akan merasa stres setelah mandi. Ketika kondisi stres, biasanya imunitas tubuh mereka sedikit menurun. Karena itu, dia menyarankan agar tidak meninggalkan anabul untuk grooming.

"Jangan cuma di-drop sebisa mungkin. Karena makin ke sini, kasus (sakit) setelah grooming macam-macam. Saran saya ditunggu saja," ujar Kurnia.

Kurnia menjelaskan bahwa memandikan kucing itu perlu bagi anabul dan pemiliknya. Tak hanya mengeliminasi jamur dan bakteri, grooming juga menghilangkan bulu mati pada anabul.

Bulu mati anabul yang terakumulasi dengan dijilat itu bisa menjadi hairball. Kondisi ini akan berbahaya jika anabul tidak bisa mengeluarkannya sendiri.

"Grooming itu salah satunya mengangkat bulu mati," kata Kurnia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler