Pemprov NTB Gandeng Unair Tingkatkan Pendidikan Vokasi
Fakultas Vokasi memiliki tiga departemen dan 21 program studi.
REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggandeng Universitas Airlangga (Unair) Surabaya untuk meningkatkan sumber daya manusia putra-putri terbaik di wilayah itu melalui pendidikan vokasi.
Kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dengan Unair ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditanda tangani Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah dan Dekan Fakultas Vokasi Unair, Anwar Ma'ruf di Mataram, Selasa (26/7/2022).
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, menyambut baik hal tersebut dan berharap bisa segera direalisasikan dengan baik. "Dengan adanya kerjasama akan banyak hal yang bisa kita kolaborasikan bersama," ujarnya.
Kedepannya, ia berharap nota kesepahaman yang ditandatangani akan diimbangi dengan langkah nyata. "Harus ada tindak lanjut yang diikuti oleh langkah-langkah teknis," terangnya.
Wagub menyatakan, NTB sangat membutuhkan tenaga kerja terampil yang merupakan "output" dari pendidikan vokasi itu sendiri.
Sementara itu, Dekan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga, Anwar Ma'ruf mengatakan pendidikan vokasi yang ditawarkan dapat mengembangkan dunia pendidikan, khususnya pada potensi pariwisata di NTB. "Bersama-sama dengan NTB nantinya kami akan mendidik siswa SDM unggul dan berprestasi. Kita godok kompetensinya melalui pendidikan vokasi," tuturnya.
Anwar mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar nota kesepahaman yang telah ditandatangani akan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. "Kerjasama ini bukan hanya tanda tangan dan selesai. Tapi benar-benar aksinya," kata Anwar.
Kerjasama yang akan dilakukan, tak hanya dalam bentuk pemberian beasiswa tetapi juga dalam pengembangan teknologi terapan yang dibutuhkan oleh NTB, khususnya dalam bidang pariwisata Fakultas Vokasi (FV) Universitas Airlangga merupakan fakultas ke-14 yang ada di UNAIR sejak tahun 2014.
Fakultas Vokasi memiliki tiga departemen dan 21 program studi yang terdiri dari 18 prodi D3 hingga tiga prodi D4. Seluruh program studi Fakultas Vokasi telah terakreditasi nasional melalui dua lembaga, yaitu BAN-PT untuk program studi non-kesehatan, dan LAM PTKES untuk program studi kesehatan.