Hipertensi dan Kolesterol Tinggi: Munculnya 3 Warna pada Mata Jadi Tandanya
Berubahnya warna pada mata bisa menjadi pertanda hipertensi atau kolesterol tinggi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hipertensi dan kolesterol tinggi bisa terjadi tanpa memunculkan gejala yang jelas. Akan tetapi, beberapa perubahan warna pada mata bisa menjadi pertanda adanya hipertensi atau kolesterol tinggi.
Direktur Layanan Klinis Specsavers, Giles Edmonds, mengungkapkan bahwa ada tiga perubahan warna pada mata yang mungkin berkaitan dengan hipertensi atau kolesterol tinggi. Ketiga perubahan tersebut adalah munculnya spot merah, lingkaran biru di sekitar iris, dan semburat kuning.
Spot merah
Menurut Edmonds, spot merah yang muncul di depan mata sering kali disebabkan oleh pembuluh darah yang rusak akibat hal sederhana, seperti batuk atau bersin. Sebagian besar kemunculan titik merah umumnya tak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, bila titik merah terus muncul untuk waktu yang cukup lama, bisa jadi itu merupakan indikasi tekanan darah tinggi.
"Tekanan darah tinggi (hipertensi) bisa menunjukkan bahwa Anda memiliki risiko yang lebih tinggi terhadap serangan jantung atau strok, dan (hipertensi) juga bisa memicu komplikasi pada penglihatan Anda," jelas Edmonds, seperti dilansir Express, Rabu (27/7/2022).
Dokter mata juga bisa menemukan tanda hipertensi saat melakukan pemeriksaan mata pada pasien. Tanda ini bisa terlihat dari kondisi pembuluh darah mata yang menyempit atau mulai bocor.
Kondisi-kondisi ini umum ditemukan pada orang berusia 60 tahun ke atas, dan biasanya tak perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, bila tanda-tanda ini muncul pada orang berusia di bawah 40 tahun, orang tersebut kemungkinan memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.
Lingkar atau cincin biru
Kemunculan cincin biru di iris bisa menjadi pertanda kolesterol tinggi. Seperti dilansir Healthline, tampilan cincin biru ini disebabkan oleh deposit kolesterol. Deposit kolesterol ini sebenarnya berwarna putih atau kekuningan, namun bisa tampak berwarna biru.
Kondisi ini tamak memengaruhi sekitar 20-35 persen masyarakat. Kemungkinan munculanya cincin biru pada iris akan semakin besar seiring dengan bertambahnya usia.
Semburat kuning
Warna putih pada mata yang berubah menjadi kuning biasanya disebabkan oleh sakit kuning atau jaundice. Kondisi ini terjadi ketika haemoglobin pecah menjadi bilirubin, yang kemudian tak dibuang keluar tubuh.
"(Bilirubin) seharusnya bergerak dari hati ke saluran empedu, tapi bila ini tidak terjadi, kulit dan mata yang menguning bisa terjadi," jelas Edmonds
Studi dalam NCBI juga mengungkapkan bahwa perubahan kadar plasma bilirubin berkaitan dengan faktor-faktor risiko penyakit kardiovaskular seperti aterosklerosis, neuropati diabetik, dan penyakit ginjal. Semua faktor risiko tersebut juga bisa berkontribusi pada terjadinya hipertensi.
Edmonds mengatakan, orang-orang yang bagian putih matanya menguning juga perlu waspada ketika mengalami keluhan pandangan kabur. Kondisi tersebut bisa disebabkan oleh berbagai hal, sehingga penting untuk diperiksakan ke dokter.
"Pandangan kabur yang terjadi tiba-tiba bisa menjadi pertanda strok, terlebih bila dikombinasikan dengan sebagian tanda kunci (strok) lainnya seperi cara bicara pelo dan setengah sisi wajah menurun," ungkap Edmonds.
Ikuti Whatsapp Channel Republika