Jamah Haji Asal Kota Bogor yang Positif akan Dibawa ke GOR Pajajaran
Sebanyak 404 jamaah dan enam petugas Kloter 20 Jabar, tiba di Kota Bogor pada Sabtu.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor menyiapkan langkah menyambut kepulangan jamaah haji kloter pertama di wilayahnya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Pengelola Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu Kemenag Kota Bogor, Deden Mahpudin, mengatakan, langkah itu berlaku bagi jamaah yang pulang dari Arab Saudi.
"Sesuai arahan dan petunjuk dari Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kota Bogor menyiapkan tiga skenario untuk pemulangan jamaah haji yang insya Allah akan dilaksanakan pada Sabtu besok," kata Deden di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/7/2022).
Deden menyampaikan, saat proses pemulangan jamaah haji kali ini, ada 14 petugas gabungan Kemenag, Dinkes, dan Satgas Covid-19 Kota Bogor lengkap menggunakan alat perlindungan diri (APD) dalam penjemputan di embarkasi. Sementara 15 orang petugas menunggu di lokasi penyambutan di Masjid Raya Kota Bogor.
Nantinya, dari Kota Bogor rombongan pertama masuk Kloter 20 Jawa Barat sebanyak 404 jamaah serta enam petugas yang dijadwalkan tiba pada Sabtu. Deden menjelaskan, jamaah haji yang pulang dan telah dilakukan pemeriksaan antigen dengan hasil positif maka dibawa menggunakan mobil ambulans.
Jamaah haji yang positif akan dibawa ke lokasi isolasi yang sudah dikoordinasikan dengan Dinkes Kota Bogor dan Satgas Covid-19, yaitu di GOR Pajajaran. Namun, bagi jamaah yang negatif, petugas akan membawa ke Masjid Raya Kota Bogor untuk penyambutan dan penyerahan koper. Di titik kumpul itulah jamaah akan mendapatkan koper besar dan bertemu penjemput masing-masing.
Tetapi, ketika penjemput justru dinyatakan positif Covid19 dari hasil pemeriksaan di lokasi, telah disediakan juga pemeriksaan lebih lanjut di GOR Pajajaran. Kemudian, bagi jamaah yang positif bergejala berat setelah dinyatakan oleh Dinkes Kota Bogor, jamaah tersebut akan langsung di isolasi di RSUD Kota Bogor.