KNEKS: Fintech Syariah Perlu Terus Bangun Ekosistem

Indonesia berada di posisi tiga menurut Global Islamic Fintech Report 2022.

flicker.com
Fintech (ilustrasi)
Rep: Lida Puspaningtyas Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Global Islamic Fintech Report (GIFR) 2022 menempatkan Indonesia ke posisi tiga dari 64 negara. Direktur Jasa Keuangan Syariah KNEKS, Taufik Hidayat menyampaikan laporan ini dapat menjadi motivasi dan evaluasi bagi para pelaku industri fintech syariah untuk dapat mengukur diri dan meningkatkan kinerja dengan lebih baik lagi.

Baca Juga


"Informasi yang ada dapat digunakan untuk membangun kolaborasi antarpelaku dalam industri fintech syariah maupun dengan sektor industri lainnya," katanya pada Republika.co.id, Senin (1/8/2022).

Hal tersebut agar ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dapat berjalan lebih inklusif dan efisien. GIFR sendiri menggunakan 19 indikator dalam lima kategori, yaitu Talent, Regulation, Infrastructure, Islamic Fintech Market and Ecosystem, serta Capital.

Dari data yang dikumpulkan oleh Dinar Standard, Indonesia berhasil memperoleh score 65. Indonesia naik satu peringkat menjadi peringkat tiga, di bawah Malaysia dan Arab Saudi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Mutasi TNI Terbaru, Dua Mantan Danjen Kopassus Berpangkat Letjen Nonjob

Gerindra Klaim Menang di 27 Pilkada di Jateng, Bagaimana PDIP? Ini Respons Partai Banteng

Disebut Gantikan Gus Miftah, UAH Angkat Bicara

Israel Luluhlantakkan Armada Angkatan Laut Suriah, Pelabuhan Latakia Rusak Parah

UMP 2025 DKI Jakarta Diumumkan Hari Ini, Segini Prediksi Besarannya Dibanding Tahun Lalu

Mohammed Al-Bashir Jadi Pemimpin Pemerintahan Transisi Suriah

Imam Teguh Saptono dan Kukuh Rahardjo Ditunjuk Jadi Dirut dan Direktur Baru Bank Muamalat

Mengapa Iran dan Rusia Tinggalkan Assad?

PSSI Kecewa Pemain Myanmar Terlihat Sengaja Ingin Mencederai Marselino

Panglima Mutasi 300 Jenderal, Berikut Daftar 11 Athan yang Digeser