Tiga Ucapan Manusia yang Mendatangkan Pahala Besar
Tidak ada kebaikan dari ucapan, kecuali ucapan mengajak manusia bersedekah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak manusia yang perkataannya setiap hari tidak memiliki nilai kebaikan di dalamnya. Bahkan banyak yang justru tergelincir kepada dosa disebabkan tidak mampu menjaga perkataan sehingga menimbulkan kemaksiatan.
Tetapi, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Iman Krejengan Probolinggo yang juga pimpinan Majelis Ahbaabul Musthofa Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor mengatakan ada sebagian kecil manusia yang ucapannya sehari-hari melahirkan pahala yang sangat besar sebagaimana dalam surat An Nisa ayat 114.
Siapa saja mereka?
Pertama, orang yang menyeru kepada manusia untuk bersedekah
Habib Hasan mengatakan tidak ada kebaikan dari ucapan dan perkumpulan manusia kecuali ucapan dan perkumpulan itu mengajak manusia bersedekah. Mereka memperhatikan keadaan kerabatnya, tetangganya, fakir maskin, anak-anak yatim dan orang-orang yang membutuhkan dan kemudian bersedekah kepada orang-orang itu.
"Sedekah di akhir zaman menjadi amalan yang bisa sangat diharapkan untuk selamat dunia akhirat," kata Habib Hasan saat mengisi pengajian dalam Safari Dakwah Al Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor di Masjid Baitul Azhim, Kota Banjar Baru, Kalimantan Selatan yang juga disiarkan melalui kanal resmi Al Wafa Tarim pada Kamis (4/8/2022).
Habib Hasan mengatakan di antara keutamaan sedekah adalah menolak bala, menyelamatkan diri dari siksa neraka, dan membuat diri dicintai Allah SWT serta meleburkan dosa.
Kedua, orang-orang yang senantiasa menyeru untuk berbuat ma'ruf
Habib Hasan mencontohkan orang-orang yang akan mendapatkan pahala besar dari ucapannya karena selalu menyeru kepada manusia berbuat kebaikan seperti mengajak manusia melaksanakan shalat, mengajak membaca Alquran, mengajak manusia bershalawat, dan menghadiri majelis-majelis ilmu dan zikir dan lainnya.
"Kalau tidak bisa mengajak kepada kebaikan, jangan mengajak ke kejelekan. Ajak pada kebaikan, ajak saling cinta, ajak saling husnudzan, ajak berbuat baik kepada tetangga, guru, ajak umat berbuat baik," katanya.
Maka dari itu, Habib Hasan mengatakan untuk mengikuti orang-orang yang menyeru pada kebaikan. Dan tidak mengikuti orang-orang yang menyeru pada kejelekan seperti menyeru untuk mencaci atau memusuhi. Sebab itu bukan ajaran nabi Muhammad SAW.
Ketiga, orang yang ucapannya membuat perdamaian di antara manusia
Habib Hasan mengatakan orang yang mendamaikan orang-orang yang berselisih dengan ucapannya yang mempersatukan akan mendapatkan pahala yang besar. Dalam sebuah riwayat, Habib Hasan mengatakan orang-orang yang mendamaikan orang yang berselisih bahkan lebih utama dari ibadah seperti shalat dan sedekah.
"Menyatukan kembali dua orang yang bersengketa, menyatukan kembali dua golongan yang bersengketa, islah. Berusaha datang ke sini ke sini supaya akur lagi. Ini lebih afdhal dari puasa, lebih afdhal dari sholat, lebih afdhal dari sedekah," katanya.