Ledakan Terdengar Keras, Gudang Minyak di Jambi Terbakar

Kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus litrik.

pixabay
Kebakaran/ilustrasi
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sebuah gudang minyak di jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, Senin pagi sekitar pukul 09.15 WIB terbakar. Akibat kebakaran ini membuat macet jalur jalan lintas timur (jalintim) Sumatera selama beberapa jam.

Pantauan di lokasi kejadian, menurut keterangan sakai mata warga setempat menyebutkan gudang minyak itu sekitar pukul 09.15 WIB terdengar ledakan awal yang cukup keras suaranya dan langsung mengeluarkan asap dan api.

Maimunah (44) warga Simpang Rimbo jalan lingkar barat Kota Jambi yang berjarak 50 meter dari lokasi kejadian mengatakan, dirinya terkejut mendengar suara ledakan yang sangat keras suara yang kemudian keluar rumah melihat kondisi di luar.

"Setelah mendengar suara ledakan sebanyak lima kali kemudian saya keluar rumah dan melihat kebulan asap tinggi dan api yang membakar lokasi gudang itu," katanya.

Api kemudian membakar gudang dan menjalar keluar gudang hingga membakar jalan raya lingkarbarat Jalintim Sumatera sepanjang 500 meter sehingga jalur kendaraan terhenti hingga membuat kemacetan total.

Setelah beberapa menit kemudian petugas dan pemadam kebakaran serta polisi dan TNI turun ke lokasi untuk memadamkan dan mengamankan lokasi kejadian.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun toko penjual mesin genset yang berada tepat di sebelahnya tampak juga sedikit ikut terbakar dan belum diketahui berapa jumlah kerugian materinya.

Sementara itu Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi membenarkan bahwa tempat ini adalah gudang minyak yang sudah satu tahun aktif beroperasi dan saat pemilik berinisial E sedang diburu polisi untuk dimintai pertanggungjawabannya.

Saat ini petugas dari PolrestaJambi dan Polda saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara.

Untuk dilokasi kejadian ditemukan empat unit mobil tangki, 70 tangki drum, genset 13 unit, drum bulat 56 unit semua habis terbakar. "Dugaan sementara api berasal dari korsleting mesin genset yang sedang hidup," kata Kombes Pol Eko Wahyudi.


Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler