Jadi Sutradara, Johnny Depp Gandeng Al Pacino Garap Film Biopik Amedeo Modigliani
Johnny Depp kembali menjadi sutradara setelah 25 tahun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang 25 tahun tidak menduduki kursi sutradara, Johnny Depp kembali menyutradarai film tentang seorang seniman yang meninggal dalam keadaan bangkrut. Bersama Al Pacino, ia membuat film tentang pelukis dan pematung terkenal Italia bernama Amedeo Modigliani.
Depp juga mengisi kursi produser film yang berkisah tentang artis yang meninggal dalam kemiskinan pada 1920 di usia 35 tahun itu. Pelukis itu terkenal karena mahakarya sosok telanjang dengan wajah dan anggota badan memanjang.
Al Pacino, gagal mendapatkan peran Modigliani yang disutradarai oleh Martin Scorsese pada 1980-an. Aktor The Godfather itu akhirnya justru ikut dalam produksi Modigliani versi yang terbaru.
Tidak ada rincian casting lainnya yang diumumkan. Mengingat Modigliani meninggal pada usia 35 tahun jadi kecil kemungkinan jika salah satu dari mereka akan memerankan pelukis tersebut, kecuali jika mereka berniat menggunakan CGI yang membuat wajah menjadi kembali muda, seperti dalam The Irishman karya Martin Scorsese.
Film ini akan diadaptasi dari drama tahun 1979 karya Dennis McIntyre Modigliani, berlatar tahun 1916 selama periode krisis dalam kehidupan artis. Film tersebut menampilkan sesama seniman Maurice Utrillo dan Chaim Soutine serta penyair Beatrice Hastings yang merupakan kekasih dan model Modigliani pada saat itu.
Film kedua Depp sebagai sutradara ini datang 25 tahun setelah film pertamanya tahun 1995, The Brave. Ketika itu, ia beradu peran dengan Marlon Brando sebagai penduduk asli Amerika yang miskin, yang tinggal di dekat tempat pembuangan sampah dan menerima bayaran untuk tampil dalam sebuah film.
Karakter yang diperankannya, Raphael, diberi waktu sepekan untuk hidup oleh karakter Brando yang menyeramkan, terikat kursi roda, dan kemudian kembali untuk disiksa dan dibunuh di depan kamera. Selama pekan terakhir hidupnya, Raphael mengubah hubungannya dengan istri dan anak-anaknya, menghadapi penderitaan pribadinya.
"Kisah hidup Modigliani adalah salah satu yang saya sangat hormati, dan benar-benar rendah hati untuk dibawa ke layar. Itu adalah kehidupan yang sangat sulit, tetapi akhirnya kemenangan manusia secara universal, cerita yang dapat terasa oleh semua pemirsa," ujar Depp tentang film tersebut.
Film ini diproduksi oleh perusahaan produksi Depp di Eropa, Infinitum Nihil yang berarti ‘tidak ada yang bertahan selamanya’ dan dijalankan oleh saudara perempuannya, Christi Dembrowski. Sinema menandai kembalinya Depp ke dunia perfilman, setelah selesainya kasus pencemaran nama baik yang telah berlangsung lama antara dia dan mantan istrinya, Amber Heard.
Depp belum lama ini mengajukan banding terhadap putusan pengadilan, di mana ia menang dalam tiga gugatan dan diberikan ganti rugi lebih dari 10 juta dolar, sementara Heard menang dalam satu tuntutan dengan mendapat ganti rugi dua juta dolar. Heard juga telah meluncurkan bandingnya.